• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 15 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Kisah

Kepahlawanan Al-Barra’ bin Malik dalam Perang Melawan Musailamah Sang Nabi Palsu (2)

Februari 13, 2023
in Kisah
Kepahlawanan Al-Barra’ bin Malik dalam Perang Melawan Musailamah Sang Nabi Palsu (2)

Foto: Unsplash

90
SHARES
696
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

DALAM sekejap al-Barra’ sudah duduk di sebuah tameng, berbadan kurus dan kerempeng, puluhan tombak mengangkatnya dan melemparkannya ke dalam benteng kematian di antara ribuan tentara Musailamah.

Baca kisa sebelumnya: Kepahlawanan Al-Barra’ bin Malik dalam Perang Melawan Musailamah Sang Nabi Palsu

Maka al-Barra’ turun di antara mereka layaknya sebuah halilintar, al-Barra’ melawan mereka sendirian di dekat gerbang benteng, menebaskan pedangnya sehingga dia berhasil menyudahi perlawanan sepuluh orang dari mereka dan membuka benteng sekalipun dia harus menerima delapan puluh lebih luka di tubuhnya berupa tusukan anak panah atau tebasan pedang.

Maka kaum muslimin berhamburan masuk ke dalam benteng kematian, dari dinding-dindingnya dan pintu-pintunya, mereka menebaskan pedang-pedang mereka ke leher orang-orang yang murtad yang berlindung di dalam benteng.

Kaum muslimin bisa membunuh sekitar dua puluh ribu orang dari mereka, kaum muslimin sampai kepada Musailamah dan mengirimnya ke pintu kematian.

Kepahlawanan Al-Barra’ bin Malik dalam Perang Melawan Musailamah Sang Nabi Palsu (2)

Al-Barra’ dibawa ke tendanya untuk diobati, Khalid bin al-Walid menyempatkan diri untuk tinggal selama satu bulan di bumi Yamamah dalam rangka mengobati luka-lukanya sehingga Allah memberinya kesembuhan dan menetapkan kemenangan bagi kaum muslimin melalui kedua tangannya.

Al-Barra’ terus mencari syahadah yang menjauhinya di perang Yamamah, dia terus menerjuni perang demi perang, dia sangat ingin mewujudkan impian besarnya, rindu ingin bertemu dengan Nabi yang Mulia.

Tibalah saat penaklukan kota Tustar di negari Persia. Orang-orang Persia bersembunyi di salah satu bentengnya yang sangat tinggi, maka kaum muslimin mengepung mereka dari segala penjuru seperti gelang mengelilingi pergelangan tangan, pengepungan berlangsung lama, orang-orang Persia merasakan beratnya pengepungan.

Maka mereka mulai mengulurkan rantai-rantai besi dari atas dinding benteng, padanya tergantung kait-kait yang telah dibakar dengan api sehingga keadaannya lebih panas daripada bara, kait-kait panas ini menyambar kaum muslimin dan menjepit mereka, yang terjepit akan terangkat ke atas, selanjutnya dia akan mati atau mendekat kematian.

Salah satu pengait besi itu menyambar Anas bin Malik sudara al-Barra’ bin Malik, al-Barra’ langsung memanjat dinding benteng, memegang rantai besi yang menyambar saudaranya.

Dia melawan kait dan berusaha untuk melepaskan saudaranya darinya, tangan al-Barra’ terbakar dan mengeluarkan asap, namun dia tidak memperdulikannya sehingga dia berhasil menyelamatkan saudaranya, al-Barra’ turun ke bumi setelah tangannya hanya tinggal tulang tanpa daging.

Dalam perang ini al-Barra’ bin Malik al-Anshari berdoa kepada-Nya agar melimpahkan syahadah kepadanya, maka Allah mengabulkan doanya di mana dia gugur sebagai syahid yang bangga bisa bertemu Allah.

Semoga Allah menjadikan wajah al-Barra’ bin Malik berseri-seri di dalam surga, membuatnya tenang karena bisa menyusul Nabinya Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam semoga Allah meridhainya dan menjadikannya ridha.

Sumber: Kisah Muslim

Tags: Kepahlawanan Al-Barra’ bin Malik dalam Perang Melawan Musailamah Sang Nabi Palsu (2)
Previous Post

Pengurus IPNU Jombang Meninggal Seusai Shalat di Peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama

Next Post

Ketika Orang Soleh Ditimpa Bencana

Next Post
Ketika Orang Soleh Ditimpa Bencana

Ketika Orang Soleh Ditimpa Bencana

Muslimah Kanada Weeam Ben-Rejeb Raih Penghargaan Memorial Center Culturel Islamique de Québec 2023

Muslimah Kanada Weeam Ben-Rejeb Raih Penghargaan Memorial Center Culturel Islamique de Québec 2023

Menjadikan kakak adik saling sayang

Menjadikan Kakak dan Adik yang Saling Sayang

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga