KISAH menarik tentang kehebatan bala tentara Sulaiman ketika diminta untuk membawa singgasana Balqis. Seperti diketahui, Balqis adalah seorang ratu dari negeri Saba yang menyembah matahari.
Baca Juga: Sulaiman bin Yasar Menolak Ajakan Berzina Seorang Wanita
Kehebatan Bala Tentara Sulaiman Membawakan Singgasana Balqis
Sulaiman pun mengirim surat kepada Balqis untuk beriman kepada Allah.
Setelah mendapatkan pesan dari Sulaiman, Balqis pun mengirim hadiah yang ditolak oleh Sulaiman.
Dengan penolakan tersebut, Balqis segera datang berkunjung ke kerajaan Sulaiman.
Namun, sebelum Balqis sampai, Sulaiman bertanya kepada bala tentaranya.
قَالَ يٰٓاَيُّهَا الْمَلَؤُا اَيُّكُمْ يَأْتِيْنِيْ بِعَرْشِهَا قَبْلَ اَنْ
يَّأْتُوْنِيْ مُسْلِمِيْنَ ٣٨
Dia (Sulaiman) berkata, “Wahai para pembesar, siapakah di antara kamu yang sanggup membawakanku singgasananya sebelum mereka datang menyerahkan diri?” (Q.S. An-Naml: 38)
قَالَ عِفْرِيْتٌ مِّنَ الْجِنِّ اَنَا۠ اٰتِيْكَ بِهٖ قَبْلَ اَنْ تَقُوْمَ مِنْ مَّقَامِكَۚ وَاِنِّيْ عَلَيْهِ لَقَوِيٌّ اَمِيْنٌ ٣٩
Ifrit dari golongan jin berkata, “Akulah yang akan membawanya kepadamu sebelum engkau berdiri dari singgasanamu. Sesungguhnya aku benar-benar kuat lagi dapat dipercaya.” (Q.S. An-Naml: 39)
قَالَ الَّذِيْ عِنْدَهٗ عِلْمٌ مِّنَ الْكِتٰبِ اَنَا۠ اٰتِيْكَ بِهٖ قَبْلَ اَنْ يَّرْتَدَّ اِلَيْكَ طَرْفُكَۗ فَلَمَّا رَاٰهُ مُسْتَقِرًّا عِنْدَهٗ قَالَ هٰذَا مِنْ فَضْلِ رَبِّيْۗ لِيَبْلُوَنِيْٓ ءَاَشْكُرُ اَمْ اَكْفُرُۗ وَمَنْ شَكَرَ فَاِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهٖۚ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ رَبِّيْ غَنِيٌّ كَرِيْمٌ ٤٠
Seorang yang mempunyai ilmu dari kitab suci berkata, “Aku akan mendatangimu dengan membawa (singgasana) itu sebelum matamu berkedip.”
Ketika dia (Sulaiman) melihat (singgasana) itu ada di hadapannya, dia pun berkata, “Ini termasuk karunia Tuhanku untuk mengujiku apakah aku bersyukur atau berbuat kufur.
Siapa yang bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri. Siapa yang berbuat kufur, maka sesungguhnya Tuhanku Mahakaya lagi Mahamulia.” (Q.S. An-Naml: 40)
قَالَ نَكِّرُوْا لَهَا عَرْشَهَا نَنْظُرْ اَتَهْتَدِيْٓ اَمْ تَكُوْنُ مِنَ الَّذِيْنَ لَا يَهْتَدُوْنَ ٤١
Dia (Sulaiman) berkata, “Ubahlah untuknya singgasananya, kita akan melihat apakah dia (Balqis) mengenali(-nya) atau tidak mengenali.” (Q.S. An-Naml: 41)
[Cms]