• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 17 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Kisah

Jangan Pernah Sombong Meski Anda Berkuasa

November 18, 2021
in Kisah, Unggulan
Kisah Terbaik Abu Bakar

(foto: pixabay)

88
SHARES
676
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Jangan pernah sombong meski Anda berkuasa. Hanya Nabi Sulaiman yang Allah berikan kekuasaan dan kekuatan luar biasa. Selebihnya, hampir semua utusan Allah hanyalah sosok biasa: bukan raja, penguasa, dan lainnya. Namun, justru di tampilan “biasa”nya, musuh-musuh luar biasa takluk oleh kekuatan alam yang dianggap biasa.

Allah memberikan pelajaran dari kisah Nabi Ibrahim alaihissalam. Sosok nabi yang biasa ini Allah hadapkan dengan kekuatan besar yang menguasai manusia di Babilonia saat itu. Dialah Raja Namrud.

Kekuasaan dan kekuatan pasukannya begitu dahsyat. Ia bahkan menganggap bahwa tidak ada kekuatan lain yang melampaui dirinya. Dan kesombongan itulah yang akhirnya dihadapi Nabi Ibrahim, rakyat biasa dari anak seorang tukang pembuat patung.

Di mana akhir dari kesombongan Namrud? Ia tidak mati oleh pedang Nabi Ibrahim. Tidak pula terbunuh oleh perang besar. Ia mati setelah seekor nyamuk masuk melalui hidungnya. Berhari-hari, nyamuk itu terus hidup dan menyiksa Namrud dari dalam kepalanya.

Baca Juga: Semut dan Nabi Sulaiman

Jangan Pernah Sombong Meski Anda Berkuasa

Di antara mereka ada Nabi Musa alaihissalam. Allah subhanahu wa taala. pasangkan sosok dengan kekuatan luar biasa sebagai musuhnya. Ia adalah Firaun. Bukti kekuatan dan kekuasaan masih bisa dilihat hingga saat ini di kawasan Mesir. Dan terus menjadi misteri yang belum terpecahkan.

Meski jauh dari zaman moderen, Firaun sudah memiliki kemampuan teknologi bangunan yang hebat. Persenjataannya pun terhebat di zamannya. Pasukannya sangat luar biasa.

Kekuatan yang luar biasa inilah yang dihadapi Nabi Musa bersama pengikutnya yang rakyat biasa. Sebagian besar mereka adalah buruh dan budak. Sebuah perbandingan kekuatan yang jauh dari seimbang.

Di tepian pantai nan luas, Firaun dan pasukannya sangat yakin mereka akan melenyapkan Musa a.s. dan pengikutnya. Tak satu pun penghalang untuk itu. Tapi di luar dugaan Firaun, Nabi Musa a.s. dan pengikutnya bisa menyeberang lautan selayaknya sebuah daratan.

Di saat Firaun melalui lokasi yang sama, daratan itu berubah menjadi lautan. Semua pasukan Firaun dan termasuk dirinya justru yang akhirnya lenyap. Kecuali jasad Firaun yang mati terapung sebagai bukti kelemahan manusia, siapa pun dia.

Firaun tidak mati melalui pedang Nabi Musa. Tidak pula mati dalam pertempuran hebat. Melainkan, mati karena tenggelam.

Baca Juga: UAS di Monas: Firaun pun Tumbang oleh Emak-emak Militan

Pasukan musyrik Quraisy bersama dengan pasukan seluruh jazirah Arab waktu itu yakin sekali akan melenyapkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam dan seluruh pengikutnya di Madinah. Seluruh penjuru Madinah sudah dikepung.

Bahkan, dari dalam Madinah sendiri, pasukan Yahudi yang memang berdomisili di situ melakukan pengkhianatan. Sempurna sudah. Dari luar Madinah dikepung pasukan musyrik, dari dalam dikhianati pasukan Yahudi.

Jika dihitung secara logika, tidak mungkin umat Islam saat itu bisa selamat. Dan keyakinan itulah yang saat itu dipegang kuat pasukan musyrik dan Yahudi. “Inilah akhir dari riwayat Muhammad dan pengikutnya,” seperti itulah keyakinan itu menggema dalam jiwa-jiwa mereka.

Namun di luar dugaan mereka, tiba-tiba datang badai besar yang menerbangkan pasir-pasir tempat mereka injak. Panas siang padang pasir yang terik tiba-tiba berubah gelap gulita, seolah matahari ditelan sesuatu.

Badai terus berlangsung. Bukan hanya menerbangkan pasir-pasir yang membuat penglihatan mereka kian tak berfungsi. Melainkan juga, menerbangkan tenda-tenda dan perbekalan logistik perang mereka. Semua porak poranda.

Tak tahan dengan keadaan itu, seluruh pasukan itu kocar-kacir. Mereka lari terbirit-birit kembali ke kampung masing-masing.

Mereka lari bukan karena pedang-pedang terhunus umat Islam. Tapi karena badai yang membuat mereka takut luar biasa.

**

Fragmen di atas adalah secuil dari pelajaran tentang tak berartinya kesombongan manusia di hadapan kekuatan Allah subhanahu wata’ala. Sehebat apa pun penguasa, raja, tentara, tak lebih kuat dari seekor nyamuk sekali pun di sisi Allah subhanahu wata’ala

Jangan pernah sombong menandingi kekuasaan Allah, karena menahan kencing saja kita tak mampu. Bercerminlah dengan peristiwa yang telah Allah suguhkan kepada kita. Cukup dan taubatlah. Karena kita hanya makhluk terlemah yang Allah ciptakan di alam raya. (Mh)

Tags: Jangan Pernah Sombong Meski Anda BerkuasaKisah Nabi Ibrahimmusa dan firaunnabi muhammadnabi sulaiman
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Serial Muslim Jepang #1, Islam Itu Menjadikan Hidup Lebih Mudah

Next Post

Nene Hatun, Penggelora Semangat Kaum Perempuan di Erzurum

Next Post
Nene Hatun, Penggelora Semangat Kaum Perempuan di Erzurum

Nene Hatun, Penggelora Semangat Kaum Perempuan di Erzurum

Hukum Menjamak Sholat karena Punya Bayi

Saat Langit Berwarna Merah Saga, Jiwa Bayi Mungilku Terbang ke Angkasa

LAZ Al Azhar Pelopori Program Tabungan Gemah Ripah di Desa Cilembu Lewat Pertanian

LAZ Al Azhar Pelopori Program Tabungan Gemah Ripah di Desa Cilembu Lewat Pertanian

  • Nur Izzaty Hafizah, Meninggal Dunia Akibat Infeksi Bagian Paru-Paru

    Nur Izzaty Hafizah, Meninggal Dunia Akibat Infeksi Bagian Paru-Paru

    125 shares
    Share 50 Tweet 31
  • Doa Nabi Musa Saat Meminta Jodoh

    243 shares
    Share 97 Tweet 61
  • The Ultimate Acropolis, Mengunjungi Spot Yunani Kuno yang Mengagumkan

    182 shares
    Share 73 Tweet 46
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7628 shares
    Share 3051 Tweet 1907
  • Majelis PAUD Dikdasmen PCA Batang Gelar Festival Milad Muhammadiyah ke-113

    81 shares
    Share 32 Tweet 20
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5132 shares
    Share 2053 Tweet 1283
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3202 shares
    Share 1281 Tweet 801
  • Heboh Perias Pengantin Hijaber Asal Lombok yang ternyata Pria

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Kualitas Udara Memburuk, New Delhi India Menutup Semua Sekolah Darah

    90 shares
    Share 36 Tweet 23
  • Mukmin yang Kuat Lebih Allah Cintai

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga