ADA sebuah kisah nyata tentang murid yang menikahi gurunya. Kisah ini terjadi di negara Malaysia dan sudah viral pada tahun 2018 lalu. Nama murid tersebut adalah Muhammad Hazim Shahidan yang saat itu berusia 21 tahun. Ia mempersunting seorang gadis bernama Siti Aishah yang pernah menjadi gurunya.
Baca Juga: Kisah Bang Husein Hampir Menyerah di Proses Evakuasi
Kisah Murid yang Menikahi Gurunya
Hazim pertama kali bertemu Siti Aishah, ketika Siti menjadi guru mata pelajaran Fisikanya saat ia masih duduk di bangku SMA.
“Istri saya adalah guru mata pelajaran Fisika di kelas. Saya suka bercanda dengannya. Saya pernah berkata suatu hari saya akan menikahinya. Dan seperti biasa, dia hanya mengabaikan saya,” kata Hazim dikutip dari mStar Online.
Awalnya, Siti beberapa kali menolak cinta Hazim karena perbedaan usia mereka yang cukup jauh, yaitu sekitar 5 tahun. Namun, Hazim tidak menyerah. Siti kemudian memberikan syarat kepada Hazim untuk membuktikan cintanya dengan cara meyakinkan orangtua Siti.
Hazim menerima syarat itu dan berusaha keras memperbaiki hidupnya. Ia bersungguh-sungguh melanjutkan studi ke perguruan tinggi dan membangun sebuah usaha kecil.
“Saya memulai bisnis dengan tabungan saya yang berjumlah RM477 atau setara dengan Rp1,7 juta. Berkat dukungan istri saya, bisnis berupa menjual sarung tangan, jilbab, dan tas bisa berkembang dengan pesat,” tutur Hazim.
Usaha yang terus berkembang membuat Hazim memiliki tabungan yang bisa dibilang lebih dari cukup untuk meminang Siti. Tak terasa, lima tahun sudah Hazim berusaha menunjukkan usaha kerasnya untuk Siti Aishah.
Pada Desember 2017, Hazim melakukan ibadah umroh di Mekkah dan meminta petunjuk kepada Allah mengenai jodohnya. Sekembalinya dari Mekkah, Hazim menghadap ke orangtua Siti dan mengutarakan niatnya untuk melamar Siti.
Tak disangka, kedua orangtua Siti menerima lamaran tersebut karena tersentuh dengan perjuangan Hazim.
“Lima tahun kemudian, saya benar-benar meminangnya dan dengan restu kedua ibu bapak, kami menikah dan bergelar suami isteri yang sah,” katanya
Saat menikah, usia Hazim 21 tahun, sedangkan Siti berusia 26 tahun. Siti mengungkapkan alasannya menerima Hazim untuk menjadi pendamping hidupnya. Menurut Siti, ketulusan dan keseriusan Hazim telah meluluhkan hatinya.
Usia ternyata tidak menunjukan tingkat kedewasaan seseorang. Seorang pemuda meminang seorang gadis yang tertaut lima tahun lebih tua darinya merupakan langkah yang cukup berani.
Bayangkan saja ketika pemuda seusianya hanya berpikir untuk menikmati masa muda, Hazim berusaha keras untuk memantaskan diri menjadi imam bagi perempuan pujaan hatinya. [MAY/Cms]
*Sumber: @kisahsemangat