WASPADAI dua perkara ini. Hal-hal tersebut jangan sampai kita tidak sadari karena bisa menjadi penyebab terhalangnya rida Allah. Selain itu, bahaya lainnya adalah bisa membuat hati kita berpaling dari Allah.
Baca Juga: Dua Perkara Penting dalam Pendidikan Anak
Waspadai Dua Perkara ini
Ibnul Qayyim rahimahullah berpesan,
حذار حذار من أمرين لهما عواقب سوء:
أحدهما: رد الحق لمخالفته هواك فإنك تعاقب بتقليب القلب وردّ ما يَرِدُ عليك من الحق رأساً ولا تقبله إلا إذا برز في قالب هواك
Waspadailah dua perkara ini! Keduanya mengantarkan kepada kejelekan.
Pertama, menolak kebenaran karena menyelisihi hawa nafsumu.
Engkau terancam hukuman berupa dibaliknya hatimu dan menolak kebenaran yang datang padamu. Engkau hanya menerima kebenaran jika selaras dengan hawa nafsumu.
Allah berfirman,
وَنُقَلِّبُ أَفْئِدَتَهُمْ وَأَبْصَارَهُمْ كَمَا لَمْ يُؤْمِنُوا بِهِ أَوَّلَ مَرَّةٍ
“Dan Kami palingkan hati dan penglihatan mereka sebagaimana mereka tidak beriman dengannya (Al-Qur’an) di awal kali.” (Al-An’am: 110)
فعاقبهم على رد الحق أول مرة بأن قلّب أفئدتهم وأبصارهم بعد ذلك
Allah menghukum mereka karena menolak kebenaran ketika pertama kali datang, dalam bentuk dipalingkannya hati dan pandangan mereka setelah itu.
والثاني: التهاون بالأمر إذا حضر وقته، فإنك إن تهاونت به ثبطك الله وأقعدك عن مراضيه وأوامره عقوبة لك
Kedua, menggampangkan kewajiban ketika tiba waktunya.
Jika engkau melalaikannya, Allah akan menghalangimu dari ridha-Nya. Allah pun membuatmu malas melaksanakan perintah-Nya sebagai hukuman untukmu.
Allah berfirman,
فَإِنْ رَجَعَكَ اللَّهُ إِلَى طَائِفَةٍ مِنْهُمْ فَاسْتَأْذَنُوكَ لِلْخُرُوجِ فَقُلْ لَنْ تَخْرُجُوا مَعِيَ أَبَدًا وَلَنْ تُقَاتِلُوا مَعِيَ عَدُوًّا إِنَّكُمْ رَضِيتُمْ بِالْقُعُودِ أَوَّلَ مَرَّةٍ فَاقْعُدُوا مَعَ الْخَالِفِينَ
“Maka jika Allah mengembalikanmu kepada salah satu golongan dari mereka, kemudian mereka minta izin kepadamu untuk keluar (pergi berperang), katakanlah, ‘Kalian tidak boleh keluar bersamaku selamanya. Dan kalian tidak boleh memerangi musuh bersamaku.
Sungguh kalian telah rela tidak ikut berperang pada kali pertama. Karena itu duduklah bersama orang-orang yang tidak ikut berperang.” (At-Taubah: 83)
فمن سلم من هاتين الآفتين والبليتين العظيمتين فليهنه السلامة
Siapa yang terbebas dari dua penyakit dan musibah besar ini, maka dia selamat.
Badai’ul Fawa’id_ (3/1128)
[Cms]
http://telegram.me/ForumSalafy