• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 5 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Wasilah Nabi Daniel dan Nabi Yusuf

Januari 31, 2024
in Khazanah, Unggulan
Wasilah Nabi Daniel dan Nabi Yusuf

Foto: Pixabay

82
SHARES
631
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

SESEORANG penanya mengajukan pertanyaan kepada Ustaz Wido Supraha terkait meminta wasilah kepada para nabi, khususnya Nabi Daniel dan Nabi Yusuf berikut ini kutipannya:

“Ustaz saya mau bertanya, suka keingatan video pendek, ada jasad nabi Daniel (pas musim kemarau lama, warga masyarakat mengeluarkan jasad nabi Daniel untuk wasilah berdoa agar Allah subhanahu wa ta’ala menurunkan hujan dan benar tidak berapa lama turun hujan (kejadian beberapa kali) wallohu ‘alam bishowab berwasilah berdo’a mi nta diturunkan hujan (misalnya) dengan wasilah jasad Nabi atau orang sholih) apa diperkenankan dalam aqidah Islam ya Ustad?

Kemarin dengan video (youtube) kenapa Yahudi (bani Israil) menjajah Palestina diantaranya mau menggali makam Nabi Yusuf ‘alaihissalam dengan keyakinan kaum yahudi bahwa menemukan jasad Nabi Yusuf ‘alaihissalam akan membawa (wasilah) dimenangkan dalam peperangannya?

Baca Juga: Berwasilah dengan Amal yang Ikhlas

Wasilah Nabi Daniel dan Nabi Yusuf

Jawaban:

Nabi Daniel ‘alaihissalam adalah seorang nabi yang pernah diutus untuk Bani Israil. Jasad beliau pernah ditemukan oleh Abu Musa al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu saat berjuang melawan kaum Tartar di wilayah Hurmuzan, tepatnya di Baitul Mal Hurmuzan.

Diperkirakan jasad beliau telah wafat 300 tahun sebelumnya, meski secara fisik terlihat tidak membusuk dan tetap utuh. Sahabat Anas radhiyallahu ‘anhu menjelaskan sebagaimana riwayat Abi Syaibah (4/7):

عَنْ أَنَسٍ: أَنَّهُمْ لَمَّا فَتَحُوا تُسْتَرَ قَالَ: ” فَوَجَدَ رَجُلًا أَنْفُهُ ذِرَاعٌ فِي التَّابُوتِ , كَانُوا يَسْتَظْهِرُونَ وَيَسْتَمْطِرُونَ بِهِ , فَكَتَبَ أَبُو مُوسَى إِلَى عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ بِذَلِكَ , فَكَتَبَ عُمَرُ: إِنَّ هَذَا نَبِيٌّ مِنَ الْأَنْبِيَاءِ وَالنَّارُ لَا تَأْكُلُ الْأَنْبِيَاءَ , وَالْأَرْضُ لَا تَأْكُلُ الْأَنْبِيَاءَ , فَكَتَبَ أَنِ انْظُرْ أَنْتَ وَأَصْحَابُكَ يَعْنِي أَصْحَابَ أَبِي مُوسَى فَادْفِنُوهُ فِي مَكَانٍ لَا يَعْلَمُهُ أَحَدٌ غَيْرُكُمَا قَالَ: فَذَهَبْتُ أَنَا وَأَبُو مُوسَى فَدَفَنَّاهُ

Dari Anas, “Tatkala mereka (Abu Musa Al-Asy’Ari) menaklukan tustur, mereka menemukan jasad seseorang yang hidungnya panjang. Penduduk Hurmuzan ber-isti’anah (minta bantuan) dan meminta hujan dengan perantara jasad tersebut.

Abu Musa segera menulis surat kepada Umar bin Khattab. Umar membalas surat, ‘Sesungguhnya ini (jasad tersebut) adalah Nabi di antara para nabi. Api tidak akan membakar jasad para nabi dan bumi tidak akan merusaknya.

Hendaklah engkau dan salah seorang sahabatmu menguburkannya di tempat yang tidak ada seorang pun yang mengetahuinya, kecuali kalian berdua’. Kemudian aku dan Abu Musa pergi untuk menguburkannya.”

Imam al-Baihaqi meriwayatkan dalam *Dala’ilun Nubuwwah (1/381)*, “Dari Khalid bin Dinar dari Abu ‘Aliyah:

قُلْتُ: فَمَا صَنَعْتُمْ بِالرَّجُلِ؟ قَالَ : ” حَفَرْنَا بِالنَّهَارِ ثَلَاثَةَ عَشَرَ قَبْرًا مُتَفَرِّقَةً، فَلَمَّا كَانَ فِي اللَّيْلِ دَفَنَّاهُ وَسَوَّيْنَا الْقُبُورَ كُلَّهَا، لِنُعَمِّيَهُ عَلَى النَّاسِ لَا يَنْبُشُونَهُ

“Aku berkata kepada Abu ‘Aliyah, ‘Apa yang kalian lakukan pada jasad Nabi tersebut?’. Abu ‘Aliyah berkata, ‘Pada siang hari kami menggali di sungai (airnya dibendung sementara) sebanyak 13 lubang kubur yang terpisah-pisah.

Pada saat malam hari, kami menguburkannya dan kami ratakan semua kubur tersebut agar manusia tidak mengetahui dan tidak menggalinya kembali.”

Sejak saat itu kuburan Nabi Daniel a.s. tidak diketahui oleh siapapun hingga hari ini.

Kemudian, jika ditanyakan apakah kita bisa bertawassul dengan jasad para Nabi?

Pertama, bahwa amalan setiap manusia telah terputus untuk dirinya kecuali 3 (tiga) perkara. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda sebagaimana riwayat Muslim no. 1631:

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang shalih.”

Kedua, ruh manusia tidaklah mati. Ia tetap terus hidup dan bermunajat kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Allah ubhanahu wa ta’ala berfirman dalam Surat Al-Baqarah [2] ayat 154:

وَلَا تَقُولُوا لِمَن يُقْتَلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتٌ ۚ بَلْ أَحْيَاءٌ وَلَٰكِن لَّا تَشْعُرُونَ

“(dan janganlah kalian menyebut mereka-mereka yang terbunuh di jalan Allah telah meninggal (sepenuhnya). Tetapi mereka hidup, hanya saja kalian tidak menyadarinya).”

Oleh karenanya, berdo’alah pula kepada ruh orang-orang shalih yang masih hidup, dan bermunajatlah kepada Allah ubhanahu wa ta’ala agar memberikan sesuai kebutuhan hamba-Nya di dunia.

Demikian, semoga bermanfaat.

Pemateri: Ustaz Dr. H. Wido Supraha, ST., M.Si

Tags: Wasilah Nabi Daniel dan Nabi Yusuf
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Mendidik Generasi Mencintai Bumi dalam Rangka Hari Pendidikan Lingkungan Internasional

Next Post

Mencari Jodoh

Next Post
Demo Damai Bingitz

Mencari Jodoh

Metode Khatamul Quran ala Pesantren Nuu Waar

Guru Gen Z Hafiz Quran 30 Juz dari Ponpes Nuu Waar

Lirik Lagu Renjana Pengantin Diraja, Lagu Tema Pernikahan Pangeran Abdul Mateen yang Trending di TikTok

Lirik Lagu Renjana Pengantin Diraja, Lagu Tema Pernikahan Pangeran Abdul Mateen yang Trending di TikTok

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7678 shares
    Share 3071 Tweet 1920
  • Jangan Putus Asa, Ada 20 Pintu Rezeki yang Bisa Kamu Usahakan

    120 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Gading Paradise Kebumen Menghadirkan Wisata ala Eropa

    287 shares
    Share 115 Tweet 72
  • Kisah Fathan, Bayi Tiga Bulan yang Selamat meski Hanyut di Banjir Sumatera Barat

    84 shares
    Share 34 Tweet 21
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    446 shares
    Share 178 Tweet 112
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5190 shares
    Share 2076 Tweet 1298
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3250 shares
    Share 1300 Tweet 813
  • Hukum Mengumumkan Kematian di Masjid

    83 shares
    Share 33 Tweet 21
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5170 shares
    Share 2068 Tweet 1293
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    4018 shares
    Share 1607 Tweet 1005
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga