• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 14 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Info

Mendidik Generasi Mencintai Bumi dalam Rangka Hari Pendidikan Lingkungan Internasional

Februari 2, 2024
in Info
Mendidik Generasi Mencintai Bumi dalam Rangka Hari Pendidikan Lingkungan Internasional

Mendidik Generasi Mencintai Bumi dalam Rangka Hari Pendidikan Lingkungan Internasional

87
SHARES
666
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

HARI pendidikan lingkungan internasional jatuh setiap 26 Januari setiap tahunnya. Mengutip dari National Today, peringatan Hari Pendidikan Lingkungan Hidup Internasional bermula dari konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Stockholm, Swedia di bulan Juni 1972, yang memiliki fokus konferensi membahas isu Lingkungan Hidup.

Tujuan dari peringatan ini juga untuk menitikberatkan pentingnya pendidikan yang memampukan individu dalam memahami keadaan alam, identifikasi masalah lingkungan, serta berpartisipasi secara aktif dalam mencari solusinya.

Meluaskan spirit hari tersebut, Ayo Less Waste (ALW), bekerja sama dengan Restoran Surabi Teras mengadakan event ‘’Mendidik Generasi Mencintai Bumi’’ dengan Narasumber Aulia Wijiasih, Education Sustainability Specialist.

Aulia juga merupakan spesialis Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) di formal dan mengawal program PLH di kementerian dan kepresidenan sejak 1997.

Baca juga: Edukasi Lingkungan di Pedalaman Bogor yang Tanpa Listrik dan Sinyal

Mendidik Generasi Mencintai Bumi dalam Rangka Hari Pendidikan Lingkungan Internasional

Hal yang menarik saat FGD berlangsung, adalah selalu ada insight baru dari narasumber. Penjabaran mengenai kekayaan dan kompleksitas alam dan lingkungan memperkaya sudut pandang peserta untuk semakin peduli untuk bersama menjaga lingkungan kita.
“Pisang itu ada banyak.. pisang barangan, pisang ambon, dan lainnya.. tapi kenapa kita beli pisang cavendish? Pisang import..? padahal lebih sedikit jejak ekologisnya.. pisang lokal kita dan tidak kalah lezatnya..’’ ujar Aulia memberikan sudut pandang pendekatan jejak ekologis dalam konsumsi.
Aulia menambahkan, bumi ini memiliki beragam jenis flora dan fauna. Tidak ada satupun yang tidak memiliki fungsi sehingga kita tidak mendahulukan judging akan suatu makhluk tertentu, misalnya: eceng gondok.
‘’Kita mulai memikirkan manfaat (akan berbagai ciptaan Tuhan) dulu.. karena tidak mungkin tidak ada manfaat.. tapi bagaimana menjaga keseimbangannya yang menjadi perhatian kita..” tambahnya.
Kelompok FGD juga ada yang melakukan eksplorasi ke lingkungan rumah. Di dalamnya para peserta menelusuri pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh diri kita sendiri, termasuk bahan pembuatan sofa dan lain sebagainya juga ada produk-produk yang dalam prosesnya menghabiskan begitu banyak polusi.
Bahkan pemilihan oli, perawatan kendaraan, alat pembersih dan lain sebagainya juga mempengaruhi keseimbangan lingkungan kita.
‘’Merawat kendaraan membantu untuk mengurangi polusi udara yang dihasilkan sebagaimana polusi dari kendaraan yang tidak terawat dengan baik,’’ jelas Bu Aulia.
Ternyata merawat kendaraan dengan baik, dengan tetap mengedepankan dahulukan penggunaan fasilitas umum juga bisa mengurangi dampak buruk kepada lingkungan.

Acara tersebut dihadiri oleh beragam komunitas, seperti Kampung Dongeng, Youth Ranger, Hikari Community, Kubuku, TBM Kolong dan Kejar Mimpi, Saka Wanabakti, dan KMPLHK Ranita UIN Jakarta.

Turut hadir juga pelajar dari SMPN 1 Kota Tangerang Selatan dan Mahasiswa dari UIN Jakarta. Univ. Gunadarma dan UNJ.

Peserta terlihat sangat antusias karena metode penyampaian fokus pada keaktifan peserta dan dua arah. Para peserta diminta melakukan FGD untuk mengeksplorasi keberagaman alam Indonesia dan alam sekitar kita.

Selama sesi, setiap peserta yang terdiri dari siswa, mahasiswa, pekerja hingga ibu rumah tangga aktif berdiskusi dan bereksplorasi.

Setelahnya, para peserta mendapatkan berbagai sudut pandang pemahaman baru.

‘’Sebagai pendidik, kita seharusnya bukan memulai dari menakuti seperti betapa kritisnya kondisi lingkungan kita, tapi mulailah dari mengenalkan manfaat dan fungsi dari berbagai aspek lingkungan kehidupan ini, juga bisa dari yang terdekat dari kita sehingga kesadaran itu terbangun..’’ ucap Aulia, narasumber acara ini.

Balqis, salah satu peserta acara ini mengatakan bahwa acara tersebut sangat menarik dan edukatif.

“Kita berada di sini di diskusi-diskusi juga kerja nyata terus juga kita sharing-sharing pengalaman dengan yang lain. Semoga acara seperti ini bisa diteruskan lagi dan narasumbernya dan juga yang datang mungkin bisa lebih banyak lagi, lebih ramai,” ujar Balqis, perwakilan dari Komunitas Youth Rangers Indonesia.

Setelah acara tersebut, ia mengaku mendapatkan informasi tentang pentingnya lingkungan hidup.

“Dan bakalan saya sharing ke teman-teman saya, keluarga dan juga mulai menerapkan peduli lingkungan,’’ tambah Balqis.

Selain Balqis, Nuning, seorang ibu rumah tangga yang mengikuti kegiatan ini juga mengaku mendapatkan banyak wawasan tentang lingkungan.

“Lingkungan tidak hanya sekadar soal sampah, ternyata lingkungan itu terkait dengan banyak sekali hal di dalam kehidupan kita,” ujar Nuning yang juga pegiat Parenting dan perwakilan Komunitas Hikari.

Pendidikan perlindungan alam berperan dalam membentuk masyarakat yang sadar lingkungan, aktif, dan berkomitmen untuk menjaga kelestarian serta alam.

Yuk, jaga alam agar tetap lestari, dimulai dari sendiri, mulai dari yang terkecil, dan mulai sekarang juga.[ind]

Kontributor: Aisyah ALW

Tags: hari pendidikan lingkungan internasional
Previous Post

Berjuang Hadapi Kelaparan, Warga Gaza Giling Pakan Ternak untuk Dijadikan Roti

Next Post

Wasilah Nabi Daniel dan Nabi Yusuf

Next Post
Wasilah Nabi Daniel dan Nabi Yusuf

Wasilah Nabi Daniel dan Nabi Yusuf

Demo Damai Bingitz

Mencari Jodoh

Metode Khatamul Quran ala Pesantren Nuu Waar

Guru Gen Z Hafiz Quran 30 Juz dari Ponpes Nuu Waar

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga