ChanelMuslim.com – Perempuan sering disebut kaum hawa yang diambil dari nama istri Nabi Adam as, manusia pertama yang diciptakan Allah swt. Hawa diketahui diciptakan untuk Adam.
Saat Adam dan Hawa bertemu, ada dialog super romantis yang wajib diketahui oleh pasangan suami istri.
Ummi Makki menjelaskan dalam materi “Peran Wanita dalam Keluarga” di ajang Women Festive 2020, Sabtu (7/3), bahwa Hawa itu tercipta dari sesuatu yang hidup.
Baca Juga: Riya yang Paling Nabi Khawatirkan
Wajib Diketahui Para Istri, Inilah Alasan Hawa Diciptakan untuk Adam
“Ketika Allah menciptakan Hawa dari tulang rusuk Adam, dalam proses penciptaan Hawa saat itu, Allah membuat Adam pingsan. Setelah sadar, Adam melihat ada sosok di sampingnya yang indah, lalu Adam bertanya “man anti?” Hawa menjawab, “Ana Hawa”. Adam bertanya lagi, “Untuk apa kamu diciptakan?” Kemudian kita mendengar jawaban yang indah dari Hawa apa fungsi perempuan diciptakan. “Aku wahai Adam, diciptakan oleh Allah untuk menjadi penenang hati penyejuk jiwa,” jelas Ummi Makki di Balai Kartini, Jakarta.
Hawa tercipta dari sesuatu yang hidup, tercipta dari tulang rusuk paling kiri, paling atas, paling keras, paling bengkok.
“Jadi ternyata, setiap makhluk hidup akan mempunyai sifat dari apa yang diciptakan. Namun sekeras-kerasnya seorang perempuan tetap masih bisa lembut, karena ketika kita mendapatkan kehangatan dari pasangan kita, maka kita perempuan akan lembut,” tambah Ummi Makki.
Sebaliknya, ketika seorang istri tidak bisa menenangkan dan menyejukkan hati suami, berarti fungsi istri sudah hilang.
Rasulullah saw datang membawakan surat cinta untuk kaum hawa. Ada beberapa yang harus kita lihat, surat indah apa saja yang datang dari Rasullulah saw.
Pertama, wahai wanita, kalian bukan lagi menjadi barang waris tapi kalian menjadi yang memiliki hak waris.
Kedua, wahai wanita, dikatakan ketika engkau menjadi seorang istri, maka jangan kamu ingin seperti binatang ternak “hanya hamil, melahirkan, dan menyusui” karena sesungguhnya dan hakikatnya tugas seorang perempuan paling utama adalah mengayomi keluarganya, mendidik keturunannya.
Ketiga, wanita ternyata bukan hanya bagian dalam kehidupan dunia, tapi wanita merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan dunia.
“Ketika seorang wanita mendidik satu orang laki-laki, maka hakikatnya satu individu saja. Tapi kalau wanita mendidik satu wanita, bisa jadi satu umat, satu kabilah, karena dari rahim wanita itu terlahir wanita-wanita shalihat lalu ia mendidiknya dengan keimanan, maka akan mengantarkan pada kehidupan kedua, buktinya ada dalam alquran dalam surat At-Thur ayat 21 surat 52,” jelas Ummi Makki.
Keempat, setiap aktivitas wanita hendaklah di bawah ridho suami. Ridho Allah ada pada ridho suami, dan murkanya Allah ada pada murkanya suami. Dan yang mudah bagi wanita jalan menuju surga, jika seorang perempuan shalat 5 waktu, puasa Romadhon, dia jaga kemaluan dan kehormatan dia dan suaminya, dan taat kepada suaminya maka dikatakan untuk perempuan silakan pilih pintu surga yang mana saja yang kalian suka.[ind/Walidah]