UTANG manusia kepada Allah dibayar dengan menyerahkan diri kepada-Nya. Penyerahan diri dilakukan dengan tulus, ikhlas, dan mengikuti syariat.
Direktur Institut Pemikiran Islam dan Pembangunan Insan (PIMPIN) Bandung Dr. Wendi Zarman mengatakan bahwa manusia itu berutang kepada Allah yang telah menciptakan dan memeliharanya.
Baca Juga: Tiga Golongan Manusia
Cara Membayar Utang Manusia kepada Allah
“Utang dibayar dengan menyerahkan diri kepada-Nya. Ketika manusia benar-benar menyerahkan dirinya kepada Allah, saat itu juga manusia menjadi beruntung (bahagia),” kata Dr. Wendi dalam pertemuan ke-6 Sekolah Pemikiran Islam, Rabu (10/03/2021) malam melalui aplikasi Zoom Meeting.
Wendi menyitir penjelasan Prof. Naquib Al-Attas yang membagi konsep Diinul Islam menjadi empat makna, yakni keberutangan kepada Allah, kekuasaan hukum, penyerahan diri pada-Nya, dan fitrah sebagai manusia.
Ustaz Wendi menguraikan cara memahami konsep dasar tentang agama dan realitasnya, juga memahami kunci perbedaan Islam dengan agama lain.
Baca Juga: Indonesia Tempati Posisi ke-7 Rekor Utang Terbanyak Sedunia
Konsep Keberutangan Manusia
Kuliah mengenai Konsep Diinul Islam yang diampu oleh alumnus S1 dan S2 Fisika ITB itu menarik dan interaktif. Salah satu peserta yang hadir malam itu, Annisa Nurul Hidayah menanggapi konsep keberutangan manusia.
“Selama ini, saya menjalani kehidupan ini hanya sebatas untuk menggugurkan kewajiban kita sebagai umat Islam, seperti melaksanakan sholat, menunaikan zakat, menjalankan puasa, atau pergi haji. Hanya sekedar itu. Tapi setelah mendapatkan materi ini, saya sadar bahwa hakikatnya menjalankan agama ini lebih dari pada ritual semata,” ujar Annisa.
Konsep “berutang” kepada sang Pencipta memotivasi siapapun untuk semakin dalam mempelajari Islam dan memahami hakikat tersebut.
Sekolah Pemikiran Islam (SPI) merupakan perkuliahan berseri yang digelar di beberapa daerah dan diminati oleh generasi muda Muslim. SPI hadir di beberapa kota besar seperti: Jakarta dan Bandung. Selain Dr. Wendi Zarman, beberapa narasumber lain yang mengisi perkuliahan SPI semester ini, yaitu Akmal Sjafril, S.T., M.Pd.I dan Erwyn Kurniawan, S.IP. Materi yang diangkat antara lain: Ghazwul Fikri, Pelatihan Dasar Jurnalistik, serta Konsep Diinul Islam.[ind/Abdel Achrian]