• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 27 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Tubir Kehancuran, Valentine di Saudi

19/02/2023
in Khazanah, Unggulan
Tubir Kehancuran, Valentine di Saudi

foto: pixabay

75
SHARES
580
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

TUBIR kehancuran. Penulis buku Journey to the Light, Uttiek M. Panji Astuti menulis tentang Valentine di Arab Saudi. Beberapa tahun silam, jangan harap bisa membeli mawar merah pada tanggal 14 Februari di Saudi.

Kecuali kalau mau ditangkap Komite Promosi Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan, karena dianggap ikut merayakan Hari Valentine.

Tapi lihatlah 14 Februari tahun ini. Disebutkan seorang keluarga kerajaan memesan seikat bunga seharga 3.000 USD (setara dengan Rp46 juta) di sebuah platform online.

“Saya dan teman-teman saling membagikan mawar dan cokelat satu sama lain di kantor,” kata seorang warga Riyadh yang bernama Rania Hasan pada media.

Tahun ini, pemesanan bunga mawar meningkat berkali lipat. Begitupun penjualan cokelat dan hiasan berbentuk hati. Apa pasal? Rupanya polisi moral kerajaan Saudi tak lagi melarang perayaan Valentine.

Di Riyadh, sebuah restoran Yunani bernama Meraki menawarkan pengalaman makan malam romantis yang terinspirasi kisah cinta Penelope dan Odysseus pada pengunjung yang datang bersama pasangannya.

Sementara di Jeddah, sebuah restoran Jepang bernama Nobu menampilkan live DJ untuk “memanaskan” suasana.

Setelah kontroversi perayaan Halloween bulan Oktober lalu, pemerintah Arab Saudi kembali menjadi sorotan karena tidak melarang perayaan Valentine di berbagai restoran dan pusat hiburan.

Sesuatu yang sangat dilarang sebelumnya.

Bukan sikap resmi pemerintah, memang. Namun, pelonggaran berbagai aturan untuk mendukung visi Saudi 2030 dianggap memberi angin bagi gaya hidup hedonisme.

Hedonisme adalah gaya hidup yang berfokus mencari kesenangan dan kepuasan tanpa batas. Gaya hidup itu pula yang menjadi salah satu faktor runtuhnya Andalusia, lima ratus tiga puluh tahun lalu.

Bisa dibayangkan, apa yang terjadi bila ayat-ayat Allah ditukar dengan dendang lagu dan tarian? Para pencari ilmu berpaling dari ulama dan kitab-kitab.

Masyarakat terlena dengan cerita-cerita tentang negeri Persia. Para penguasa berlomba-lomba membuat istana.

Baca Juga: Membungkus Kemaksiatan dalam Valentine Day dan Dispensasi Nikah

Tubir Kehancuran, Valentine di Saudi

View this post on Instagram

 

A post shared by Uttiek M Panji Astuti (@uttiek.herlambang)


Saat itulah, pendulum kehancuran mulai bergoyang. Semuanya tidak musnah seketika. Kemunduran Andalusia berlangsung selama 200 tahun lamanya, hingga jejaknya benar-benar sirna.

Mengapa kita harus peduli dengan apa yang terjadi di Saudi hari ini? Karena di sana ada Tanah Suci!

Andalusia tidak hancur seketika, begitupun Saudi tak akan hancur dalam satu-dua hari, hanya gegara Halloween atau Valentine. Namun pembiaran demi pembiaran itu akan mengantarkannya ke tubir jurang kehancuran.

Innalillahi wa innailaihi roji’un. [ind]

Tags: Tubir Kehancuranuttiek m panji astutiValentine di Saudi
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

16 Lembaga Internasional Penyalur Donasi untuk Turkiye

Next Post

Tentang Doa Panjang Umur

Next Post
Keserasian Rumput dan Pohon

Tentang Doa Panjang Umur

Masalah makan pada anak

Benarkah Makan Tidak Boleh Mengobrol?

Resep nasi goreng kampung

Resep Nasi Goreng Kampung

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7757 shares
    Share 3103 Tweet 1939
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    488 shares
    Share 195 Tweet 122
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3312 shares
    Share 1325 Tweet 828
  • Resep Pastel Tutup, Ide Sajian Pagi Mengenyangkan

    139 shares
    Share 56 Tweet 35
  • Batik Danar Hadi Tampilkan Fashion Show Bertema Kembang Parang

    153 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Saya dan Kenangan 30 Tahun bersama TipTop Swalayan

    155 shares
    Share 62 Tweet 39
  • Ketika Kepercayaan Dibangun dari Adab: Kisah Azmi Hanif, MC Wedding Muda Asal Bekasi

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Keragaman Modest Wear dengan Wastra dan Konsep Sustainability di Panggung SPOTLIGHT Indonesia 2023 Culture: Then and Now

    108 shares
    Share 43 Tweet 27
  • Hadis tentang Lima Malam saat Doa Tidak Tertolak

    426 shares
    Share 170 Tweet 107
  • Salimah Medan Menggelar Halalbihalal Akbar di Masjid Raya Aceh Sepakat

    113 shares
    Share 45 Tweet 28
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga