Chanelmuslim.com – Tidak menolak jika diberi minyak wangi. Imam Ibnul Qayyim Rahimahullah berkata, “Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam adalah seorang yang senang memakai minyak wangi. Dan beliau termasuk orang yang tidak menyukai bau-bauan tidak sedap yang menyengat hidung dan menyesakkan dada.
Baca Juga: Mengunjungi Pabrik Minyak Wangi Mawar Asli Thaif
Tidak Menolak jika Diberi Minyak Wangi
Sementara itu, wewangian adalah makanan bagi ruh. Wewangian dapat membuat membuat ruh menjadi lebih kuat, laksana makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh tubuh. Kemudian, wewangian juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh, mencegah terserang penyakit, dan dapat menyebabkan kekuatan alami dikarenakan minyaknya dan bau wanginya.”
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
Perhiasaan dunia yang aku sukai yaitu; wanita dan minyak wangi. Sedangkan shalat, dijadikan sebagai pelipur laraku.” (HR. An-Nasa’i)
Dikarenakan kesukaan Nabi akan wewangian ini, apabila ada seseorang yang memberikan minyak wangi kepadanya, beliau tidak pernah menolak. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits
“Dan dari Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu, ia berkata, ‘Bahwasanya Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam tidak pernah menolak minyak wangi’.” (HR. At-Tirmidzi)
Demikainlah kebiasaan Rasulullah, beliau tidak pernah menolak dan selalu menerima jika ada orang yang memberikan minyak wangi atau parfum kepadanya. Dan, seyogyanya kita juga mencontoh kebiasaan beliau dalam hal ini. Karena selain tidak sulit untuk menirunya, lagi pula minyak wangi adalah barang yang ringan dan sedap baunya. Beliau bersabda,
“Barangsiapa yang ditawari minyak wangi, maka janganlah ia menolaknya. Karena minyak wangi itu ringan dibawa dan harum aromanya.” (HR. Muslim dan An-Nasa’i)
(Sumber: 165 Kebiasaan Nabi, Abduh Zulfidar Akaha, Pustaka Al-Kautsar)