ChanelMuslim.com – Sultan Nuruddin Zanki merupakan mujahid yang seluruh hidupnya diwakafkan untuk membebaskan kota-kota Islam dari penjajahan Salib.
Beliau bersama pasukannya memberikan kemenangan bagi umat Muslim.
Baca Juga: Fiqih Islam Bukanlah Produk Perang Salib
Mengenal Peristiwa Harenc
Dilansir dari channel telegram Generasi Shalahuddin, dijelaskan situasi dunia Islam pada abad 12 Masehi dalam keadaan terjajah.
Selain itu, negeri-negeri Muslim juga sedang dalam keadaan krisis.
Timur Tengah dikuasai oleh Dinasti Syiah Ubaidiyah yang memaksakan masjid-masjid dituliskan kaligrafi yang menghina Abu Bakar, Umar dan Aisyah.
Mereka juga membentangkan jalan pada ratusan ribu tentara Salib untuk datang ke Palestina via pelabuhan Mesir dan Syam.
Di sana, tentara Salib tidak hanya membangun rumah-rumah dan pangkalan militer, tetapi mereka bahkan berhasil membangun 5 negara katolik di atas tanah berkah Syam.
Oleh sebab itu, terjadilah peristiwa Harenc.
Peristiwa Harim (Harenc) adalah kemenangan Kaum Muslimin ysng berjumlah 9000 orang melawan 30 ribu pasukan Salib gabungan 4 negara katolik.
Harim adalah sebuah kota berbenteng kokoh di Suriah yang dipimpin kala itu oleh seorang bangsawan Eropa bernama Reginald of Saint Valary.
Di sana 30 ribu pasukan salib berkumpul untuk menghadapi serangan 9 ribu tentara muslimin di tengah terik Ramadhan.
Melihat jumlah yang sedikit, pasukan Salib melakukan kesalahan besar dengan menganggap remeh kekuatan pasukan Islam tersebut.
Baca Juga: Suriah (Syams), Pasukan Islam Terbaik dan Perang Akhir Zaman
Panglima Pasukan Salib jadi Tawanan Sultan Nuruddin Zanki
Akhirnya, pasukan Salib maju tanpa teratur dan tidak memedulikan kaidah militer menuju pasukan Muslimin.
Sementara itu, Sultan Nuruddin menggunakan taktik mundur untuk mengecoh, yaitu membiarkan pasukan musuh mengira seakan-akan pasukan Muslimin telah mundur ke belakang.
Namun, ternyata para mujahid malah menyerang dari belakang dan memisahkan antara kavaleri dan infanteri pasukan Salib.
Ketika pasukan berkuda telah dipisahkan dari pasukan pejalan kaki, Nuruddin Zanki memberikan komando untuk maju total merangsek ke tengah pasukan musuh dan memberikan efek daya hancur yang sangat besar bagi pasukan salib.
Dalam berbagai sumber, baik Eropa maupun Arab, Kemenangan Kaum Muslimin di Harim adalah pukulan telak yang membuat malu Eropa.
Sejarawan Ibnu Atsir menulis dalam Al Kamil fi At tarikh bahwa jumlah tentara Salib yang mati di Pertempuran Harim adalah 10 ribu tentara.
Sumber-sumber Eropa seperti diungkapkan Zoé Oldenbourg dalam buku The Crusade mengungkapkan fakta bahwa 5 dari 6 panglima pasukan Salib ditawan oleh Nuruddin Zanki.
Menariknya lagi adalah mereka semua kebanyakan adalah penguasa negeri dan putra mahkota. [Ind/Camus]