SUDAHKAH kamu melakukan amalan-amalan hati? Seperti namanya, amalan ini memang berhubungan langsung dengan hati kita. Mungkin, banyak yang lebih semangat dengan amalan zhohir seperti shalat, puasa, zakat, berbuat baik kepada orang lain, dan lain sebagainya.
Namun, masih banyak juga kurang untuk memperhatikan amalan-amalan hati, padahal inilah yang akan menentukan kualitas dan derajat yang tinggi di sisi Allah Ta’ala.
Baca Juga: Memiliki Amalan Shalih yang Disembunyikan
Sudahkah Kamu Melakukan Amalan-Amalan Hati?
Contoh-contoh amalan hati adalah ikhlas, tawakkal, khusyu’, takut serta harap kepada Allah.
Selain itu, kita juga harus yakin, selalu mengingat-Nya, bersabar, berbaik sangka, tawadhu’, tidak ada hasad, iri dan dengki, zuhud terhadap dunia, syukur, ridha, cinta kepada Allah & negeri akhirat, dan lain-lain
Ibnu Mas’ud رضي الله عنه berkata :
أنتم أطول صلاة وأكثر اجتهادا من أصحاب رسول الله صلى الله عليه وسلم، وهم كانوا أفضل منكم، قيل له : بأي شيء ؟ قال : إنهم كانوا أزهد في الدنيا وأرغب في الآخرة منكم
“Kalian (para tabi’in) lebih panjang shalatnya dan lebih banyak kesungguhannya daripada para sahabat Rasulullah ﷺ, akan tetapi para sahabat lebih utama daripada kalian.
Ada yang bertanya : “Mengapakah demikian ?” Ibnu Mas’ud menjawab : “Karena mereka (para sahabat) lebih zuhud terhadap dunia, & lebih berharap balasan di akhirat dari pada kalian.” (Shifatush Shafwah I/158)
Hal ini menunjukkan bahwa cinta kepada kehidupan akhirat dan zuhud di dunia, merupakan sebuah amalan hati yang luar biasa, yang meninggikan derajat seseorang di dunia dan di akhirat.
Abu Bakar al-Muzani رحمه الله berkata :
مَا فَاقَ أَبُوْ بَكْرٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَصْحَابَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِصَوْمٍ وَلاَ صَلاَةٍ ، وَلَكِنْ بِشَيْءٍ كَانَ فِي قَلْبِهِ
“Tidaklah Abu Bakar رضي الله عنه mengungguli para sahabat Rasulullah ﷺ karena (banyak) mengerjakan puasa ataupun shalat, namun dikarenakan oleh sesuatu yang menetap di dalam hatinya (yaitu adanya amalan-amalan hati).” (Jaami’ Al-’Ulum wal Hikam I/225)
Imam Ibnu Rajab رحمه الله berkata :
ولم يكن أكثر تطوع النبي صلى الله عليه وسلم وخواص أصحابه بكثرة الصوم والصلاة بل ببر القلوب وطهارتها وسلامتها وقوة تعلقها بالله خشية له ومحبة وإجلالا وتعظيما ورغبة فيما عنده وزهدا فيما يفنى
“Amalan sunnah yang paling sering dilakukan oleh Nabi ﷺ & para sahabat dekatnya itu bukanlah dengan banyak berpuasa serta shalat, akan tetapi dengan membersihkan hati, dan juga menggantungkan hati kepada Allah dengan rasa takut, cinta, pengagungan serta berharap pahala-Nya, & zuhud akan apa-apa yang akan sirna (dunia).” (Lathaa-iful Ma’aarif hal 448)
[Cms]
Ustaz Najmi Umar Bakkar
https://telegram.me/najmiumar