ChanelMuslim.com – Sekumpulan asteroid fiktif diperkirakan akan menabrak bumi enam bulan lagi.
Hal yang perlu diingat adalah asteroid ini hanyalah fiktif yang terdapat skenario dan simulasi fiktifnya.
Baca Juga: Hari Ini Ada Potongan Roket Jatuh ke Bumi, in sya Allah
Peluang Asteroid Menabrak Bumi Meningkat Menjadi 5% pada 25 April
Rekayasa ini dirancang oleh para ahli astronomi dalam Konferensi Pertahanan Planet bersama Lembaga Planetary Society dengan tujuan mengurangi risiko bumi terkena asteroid atau komet.
Selain itu, tujuan lainnya adalah agar warga lebih siap secara global.
Dilansir dari Sekolah Mutiara Rahmah dan Klub Astronomi Bulan, dijelaskan secara detail tentang rekayasa ini.
Pada 19 April, asteroid ditemukan dengan jalur yang sama dengan bumi.
Namun, peluang tabrakan sangat kecil, yaitu hanya 0,04% saja.
Satu pekan kemudian, pengamatan terpaksa dihentikan karena terhalang oleh sinar terang dari bulan purnama.
Pada 25 April, para ahli terkejut karena peluang asteroid menabrak bumi meningkat menjadi 5% dan terus meningkat setiap pekannya.
Hasilnya, peluang tabrakan mencapai 90% dan diperkirakan akan jatuh di Amerika Utara, Eropa, dan sebagian di Afrika.
Baca Juga: Pakar Falak dan Astronomi Matangkan Konsep Unifikasi Kalender Hijriyah
Terjadi Gelombang Besar Pengungsian
Ukuran diameter asteroid terlihat dari 35 meter hingga 700 meter.
Jaraknya adalah 57 juta km dan meluncur dengan kecepatan 5 km per detik dan tepat mengarah ke bumi.
Gelombang besar pengungsian pun terjadi dari negara-negara yang diperkirakan akan menjadi lokasi jatuhnya asteroid.
Mereka menuju ke wilayah yang aman, seperti Timur Tengah, benua Asia dan Australia.
Pada 20 Oktober 2021, tumbukan pun terjadi dan menyebabkan kehancuran dahsyat di kota-kota besar di wilayah tumbukan asteroid.
Gempa dahsyat dan tsunami menerjang, sehingga menyebabkan badai besar.
Debu tebal menutupi langit dalam waktu yang lama dan terjadi krisis kemanusiaan yang amat parah.
Rekayasa ini mengingatkan kita sebagai umat Muslim untuk meyakini Hari Akhir dan segala ketetapan Allah.
Semua hal memang ada di kuasa Allah. Namun, seorang Muslim juga wajib beribadah dan beramal shalih agar kehidupan akhiratnya penuh kebaikan serta terhindar dari api neraka. [Ind/Camus]