ChanelMuslim.com – Silakan berkenalan dengan siapa pun, tapi pastikan bahwa lingkungan sahabat terdekat kita adalah orang-orang yang saleh. Mereka yang bisa mengingatkan sekaligus memberi nasihat saat kita lupa. Mereka juga yang selalu mengingatkan kebaikan.
Oleh: Ustaz Edgar Hamas (Founder Gen Saladin)
Baca Juga: Adab-adab Taaruf saat Berkenalan dengan Lawan Jenis di Media Sosial
Silakan Berkenalan dengan Siapa pun
Permasalahan ini sering jadi tanda tanya besar dan banyak didiskusikan dalam banyak kajian, khususnya tentang dakwah. Biasanya pertanyaannya seperti ini.
“Bang gimana dong? kita kan pengen shalih tapi di saat yang sama pengen deket juga sama temen-temen lain biar ga dianggap eksklusif.”
Pertama, pandai-pandailah kita mengukur diri. Ada masanya kita mesti menjaga diri dan memilih circle yang aman supaya pemahaman kita utuh dan ilmu kita menguat.
Tapi selanjutnya, menyebarlah dan bergaullah dengan sebanyak mungkin orang, dengan syarat, kamu yakin kamu bisa mewarnai, bukan diwarnai.
Ayah pernah bilang, “Pertama-tama, jadilah mutiara meskipun di tengah lumpur. Namun,- selanjutnya jadilah ikan tawas yang menjernihkan air nan keruh.”
Dan kedua, jaga keseimbangan. Sebagaimana kata Imam Syafi’i tadi, jadilah orang yang punya waktu privasi, punya waktu juga untuk membuka diri.
Ketiga, dan ini menyimpulkan semuanya, bahwa berkenalanlah dengan siapa saja, berkolegalah dengan siapa pun, tapi pastikan lingkaran persahabatan terdalammu adalah dengan mereka yang saleh amalnya. [Cms]
Sumber: Channel telegram @edgarhamas