• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 13 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Seperti Inilah Keadaan Hari Kebangkitan

November 24, 2022
in Khazanah
Hudzaifah bin Yaman dan Peran Penting dalam Peperangan

Hudzaifah bin Yaman dan Peran Penting dalam Peperangan (Foto: Pixabay)

112
SHARES
860
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

SEPERTI inilah keadaan hari kebangkitan. Yang dimaksud dengan al-ba’ts (kebangkitan) adalah kembali secara jasmani; penghidupan kembali manusia di hari kiamat.

Jika Allah ingin mengembalikan dan menghidupkan manusia, Dia memberi perintah kepada Israfil, lalu Israfil meniup sangkakala, dan kembalilah ruh-ruh ke jasadnya masing-masing, lalu bangkitlah manusia menghadap Tuhan alam semesta.

Baca Juga: Hijrah dan Kebangkitan Islam

Seperti Inilah Keadaan Hari Kebangkitan

“Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah semua yang di langit dan yang di bumi, kecali yang Allah kehendaki. Kemudian ditiup kembali, maka berdirilah mereka menunggu.” (QS. Az-Zumar: 68)

Tumbuhnya jasad dari tanah setelah Allah menurunkan air yang menumbuhkannya itu menyerupai tumbuhnya tumbuhan di bumi berkat air yang turun dari langit.

Allah dalam kitabNya sering mengumpamakan kebangkitan dengan dihidupkannya bumi dengan tumbuhan setelah turun hujan.

Misalnya, Allah berfirman, “Dialah yang mengirim angin sebagai kabar gembira sebelum (turun) rahmatNya (hujan), hingga apabila angin itu membawa awan yang tebal, Kami arahkan ke daerah yang mati (tnadus), lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, lalu Kami keluarkan dengan air itu berbagai macam buah-buahan. Begitulah Kami mengeluarkan orang-orang mai. Mudah-mudahan kamu berpikir.” (QS. Al-A’raf: 57)

Manusia pada hari akhir, terbentuk dari tulang yang kecil. Ketika tulang itu terkena air, ia tumbuh seperti tumbuhnya tanaman.

Tulang ini adalah pangkal ekor, yaitu tulang sulbi yang bundar yang ada di pangkal bokong.

Dalam Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Antara dua tiupan itu ada selang waktu empat puluh, kemudian turun air dari langit, lalu manusia-manusia tumbuh bagai tumbuhan.

Seluruh tubuh manusia musnah kecuali satu tulang, yaitu pangkal ekor, dan dari itulah manusia dibentuk kembali pada hari kiamat.”

Namun, hal itu berbeda dengan keadaan jasad para nabi. Nas-nas yang sahih menunjukkan bahwa jasad para nabi tidak hancur dan musnah seperti jasad-jasad mansia umumnya.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan dipandang sahih oleh Ibnu Khuzaimah dan lainnya, disebutkan, “Allah mengharamkan bumi memakan jasad para nabi.”

Kebangkitan adalah Penciptaan Baru

Allah menghidupkan kembali hamba-hambaNya. Tetapi, dalam hal-hal tertentu, mereka diciptakan secara berbeda dengan keadaan mereka sewaktu di dunia.

Salah satu perbedaan itu ialah bahwa mereka tidak mati-mati, betapa pun mereka disiksa.

“Dan kematian mendatanginya dari segala penjuru, tetapi ia tidak mati.” (QS. Ibrahim: 17)

Perbedaan yang lain lagi adalah diperlihatkannya kepada manusia apa yang dahulu mereka tidak lihat. Pada hari itu manusia melihat malaikat dan jin, dan hal-hal yang hanya Allah yang tahu.

Disebutkan pula bahwa para penghuni surga tidak meludah, tidak buang air besar, dan tidak buang air kecil.

Ini tidak berarti bahwa orang-orang yang dibangkitkan pada hari pembalasan adalah makhluk lain, bukan makhluk yang dulu di dunia.

Orang yang Pertama Keluar dari Bumi

Orang yang pertama bangkit dan keluar dari bumi adalah Nabi Muhammad. Dalam Shahih Muslim diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah bersabda, “Saya adalah pemimpin bani Adam pada hari kiamat, orang pertama yang keluar dari kubur, orang pertama yang memberi syafaat, dan orang pertama yang diterima syafaatnya.” [mh/Cms]

Tags: Keadaan hari kebangkitan
Previous Post

Membuat Pasangan Nyaman

Next Post

BAZNAS Ajak Masyarakat Ulurkan Bantuan untuk Korban Bencana Gempa Cianjur

Next Post
BAZNAS Ajak Masyarakat Ulurkan Bantuan untuk Korban Bencana Gempa Cianjur

BAZNAS Ajak Masyarakat Ulurkan Bantuan untuk Korban Bencana Gempa Cianjur

Angkat Sel Kulit Mati dengan Scrub Gula

Angkat Sel Kulit Mati dengan Scrub Gula

Muslim Life Fair Bandung Siap Digelar, Hadirkan 230 Pelaku Bisnis Produk Halal

Muslim Life Fair Bandung Siap Digelar, Hadirkan 230 Pelaku Bisnis Produk Halal

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga