• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 13 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Sekiranya Shalat Ditetapkan Lima Puluh Waktu

Januari 25, 2025
in Khazanah
Egois Itu Berlawanan dengan Islam

Ilustrasi, foto: midle east eye

73
SHARES
565
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ISRA Mi’raj merupakan salah satu momen turunnya perintah shalat. Sekiranya di momen itu, shalat yang ditetapkan Allah sebanyak lima puluh waktu.

Peristiwa Isra Mi’raj memberikan begitu banyak hikmah dan pelajaran. Antara lain, begitu luasnya rahmat Allah kepada umat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.

Salah satunya adalah ditetapkannya shalat menjadi lima waktu dari yang sebelumnya lima puluh waktu.

Nabi Musa Meminta Rasulullah untuk Dapat Keringanan Jumlah Waktu Shalat

Dalam perjalanan mi’raj Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam ke Sidratul Muntaha di atas langit ketujuh, Nabi Muhammad bertemu dengan sejumlah Nabi sebelumnya. Di antara mereka adalah Nabi Musa alaihissalam yang berada di langit keenam.

Setelah Nabi Muhammad menerima perintah 50 waktu shalat, beliau turun dan melewati langit keenam di mana ada Nabi Musa.

Nabi Musa menanyakan berapa waktu shalat yang diperintahkan untuk umat Nabi Muhammad. Nabi menjawab, “Lima puluh waktu.”

Nabi Musa meminta Nabi Muhammad untuk balik lagi ke Sidratul Muntaha agar bisa mendapat pengurangan waktu. Setelah balik, Nabi Muhammad mendapat keringanan 5 waktu, sehingga menjadi 45.

Tapi, Nabi Musa meminta lagi agar Nabi Muhammad meminta keringanan. Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam balik lagi dan dapat keringanan 5 waktu. Begitu seterusnya, Nabi Muhammad mondar-mandir, hingga akhirnya shalat yang ditetapkan menjadi lima waktu saja.

Namun begitu, Nabi Musa tetap meminta Nabi Muhammad untuk balik lagi agar bisa mendapat keringanan waktu. Tapi Nabi Muhammad merasa malu karena sudah mendapatkan banyak keringanan. Dan lima waktu itulah yang akhirnya final menjadi kewajiban shalat setiap muslim.

Sekiranya 50 Waktu

Peristiwa di atas sama sekali tidak menunjukkan bahwa Allah tidak tahu tentang kemampuan umat Nabi Muhammad. Tidak juga menunjukkan bahwa Nabi Musa lebih peduli dengan umat Nabi Muhammad daripada Nabi Muhammad sendiri.

Hal itu merupakan hikmah yang menunjukkan keluasan rahmat Allah subhanahu wata’ala kepada umat Nabi Muhammad. Dan peristiwa itu menjadi terlihat begitu manusiawi untuk umat akhir zaman ini. Wallahu a’lam.

Namun begitu, bayangkan jika memang yang ditetapkan sebanyak 50 waktu shalat. Padahal, dalam sehari saja, hanya ada 24 jam.

Kalau dibagi rata-rata, maka ada satu waktu shalat yang wajib ditunaikan di setiap setengah jam. Jadi, ketika kita baru saja pulang dari masjid untuk shalat berjamaah, tak lama kemudian akan ada panggilan azan lagi untuk shalat berikutnya.

Lalu, gimana dengan kegiatan muamalah lainnya. Seperti, makan, bekerja, sekolah, dan tentu saja tidur. Bagaimana mungkin kita bisa tidur pulas kalau setiap setengah jam ada panggilan azan.

Karena itu, istiqamahlah dengan waktu shalat yang hanya lima ini. Jaga ketepatan dan kekhusyukannya. Jangan ditunda-tunda jika tanpa ada kesibukan yang dimaklumkan. [Mh]

 

 

 

 

Tags: Sekiranya Shalat Ditetapkan Lima Puluh Waktu
Previous Post

Obrolan Suami Istri

Next Post

Standar Paripurna Akhirat

Next Post
Standar Paripurna Akhirat

Standar Paripurna Akhirat

support suami

Support Suami kepada Istri

Suami Istri Harus Siap Dikritik

Suami Istri Harus Siap Dikritik

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga