• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 21 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Salamun Buah Pencarian Lailatul Qadar

Maret 13, 2025
in Khazanah, Unggulan
Kisah Lengkap Penyembelihan Nabi Ismail

Kisah Lengkap Penyembelihan Nabi Ismail (foto: pixabay)

89
SHARES
685
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

SALAMUN, buah pencarian. “Salamun” adalah salah satu buah pencarian lailatul qadar, baik di dunia atau di akhirat. Baik dalam kehidupan individu atau kehidupan sosial.

Salamun, Buah Pencarian pada Malam Lailatul Qadar

Oleh: Ustaz Aunur Rafiq Saleh

سَلٰمٌ    ۛ هِيَ  حَتّٰى  مَطْلَعِ  الْفَجْرِ

“Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.” (QS. Al-Qadr: 5)

Kata سَلَامٌ diungkapkan dalam bentuk nakirah (indefinite noun) untuk menyatakan kesejahteraan, keselamatan atau keberkahan yang sangat agung dan meliputi berbagai aspek kehidupan.

Punya efek perbaikan dan kebaikan yang sangat besar dan panjang dalam kehidupan orang yang mendapatkannya pada malam itu.

Dalam kehidupan individu bisa berupa kedamaian hati, ketenangan jiwa, kemantapan iman, meningkatnya ketaatan kepada agama, kesuksesan dan keberkahan hidup di dunia.

“Salamun” juga bisa mendorong perbaikan akhlak hingga lebih santun, lemah lembut, tidak kasar, sabar, tawadhu’, tidak sombong, ramah, peduli,

menghormati orang tua, menyayangi yang muda, dan akhlak mulia lainnya.

Baca Juga: Assalamu’alaikum Mam

Salamun Berarti Keselamatan dari Berbagai Keburukan

Dalam kehidupan sosial bisa berupa kontribusi dalam dakwah, kontribusi di bidang keilmuan yang bermanfaat bagi masyarakat, membantu masyarakat lemah,

membela orang-orang yang terzalimi dan mendukung perjuangan Islam yang dilakukan para dai.

Dalam kehidupan dunia, lailatul qadar ini bisa menjadi sebab keselamatan dari berbagai keburukan dan tercapainya rahmat Allah.

Ini merupakan keselamatan yang sangat agung sebagaimana disebutkan dalam doa para malaikat untuk orang-orang beriman:

وَقِهِمُ  السَّيِّاٰتِ   ۗ وَمَنْ  تَقِ  السَّيِّاٰتِ  يَوْمَئِذٍ  فَقَدْ  رَحِمْتَهٗ   ۗ وَذٰلِكَ  هُوَ  الْفَوْزُ  الْعَظِيْمُ

“Dan peliharalah mereka dari (bencana) kejahatan. Dan orang-orang yang Engkau pelihara dari (bencana) kejahatan pada hari itu,

maka sungguh, Engkau telah menganugerahkan rahmat kepadanya dan demikian itulah kemenangan yang agung.” (QS. Ghafir: 9)

Bagi kehidupan akhirat, lailatul qadar menjadi sebab diperolehnya pahala sangat besar sehingga menyelamatkan seorang hamba dari neraka.

“Salamun” yang didapatkan pada lailatul qadar bisa menjadi pangkal dan bekal keselamatan dalam kehidupan sesudahnya, di dunia sampai akhirat.

Baca Juga: Tolak Salaman dengan Bukan Mahrom, Seorang Dokter Muslim Batal Dapat Kewarganegaraan Jerman

Semoga seperti telaga Nabi shallallahu alaihi wa sallam di akhirat, siapa yang minum seteguk dari air telaga tersebut maka tidak akan merasakan haus selamanya. Sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam:

حَوْضِي مَسِيرَةُ شَهْرٍ مَاؤُهُ أَبْيَضُ مِنْ اللَّبَنِ وَرِيحُهُ أَطْيَبُ مِنْ الْمِسْكِ وَكِيزَانُهُ كَنُجُومِ السَّمَاءِ مَنْ شَرِبَ مِنْهَا فَلَا يَظْمَأُ أَبَدًا

“Telagaku jauhnya sejauh perjalanan sebulan, airnya lebih putih daripada susu, dan baunya lebih wangi daripada minyak misik,

dan cangkirnya bagaikan bintang di langit, siapa meminumnya ia tak akan haus selama-lamanya.” (Bukhari 6093)

“Salamun” ini berlangsung hingga terbit fajar. Mulainya tidak disebutkan karena sudah difahami dari kata malam (lailatul qadar), yakni sejak terbenam matahari.

Waktu berakhirnya disebutkan untuk menjelaskan bahwa keberkahan lailatul qadar itu tidak hanya di sebagian waktu malam saja,

misalnya satu atau dua jam, tetapi selama satu malam penuh tanpa terputus.[ind]

Tags: Salamun Buah Pencarian Lailatul Qadar
Previous Post

Y.O.U Luncurkan Kampanye Ramadan Bertema Change #StartsWithYOU

Next Post

Mempersiapkan Lailatul Qadar

Next Post
Gerhana bulan di Ramadan 2024

Mempersiapkan Lailatul Qadar

Acara Tahunan, Sisterhood Modest Bazaar Hadirkan Lebih dari 50 Brand Fashion Terbaik

Acara Tahunan, Sisterhood Modest Bazaar Hadirkan Lebih dari 50 Brand Fashion Terbaik

Raja' bin Haiwah, Guru Spiritual Khalifah Umar bin Abdul Aziz

Persiapan Menjemput Lailatul Qadar

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga