RASULULLAH tidak pernah menolak hadiah. Seperti diketahui, hadiah adalah suatu pemberian yang diberikan seseorang kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan selain karena rasa sayang dan perhatian dari orang yang memberi hadiah pada orang yang diberi hadiah.
Allah Subhanahu wa Ta’ala mensyariatkan hadiah seperti ini untuk menyatukan hati sesama saudara seiman seagama dan untuk menguatkan rasa kasih sayang di antara mereka.
Baca Juga: Pengaruh Hadiah dalam Bertetangga
Rasulullah Tidak Pernah Menolak Hadiah
Hal ini tentu saja menjadi inspirasi atau sesuatu yang bisa kita ikuti. Apabila kita diberikan hadiah oleh seseorang, terimalah hadiah tersebut dengan senang hati, wajah ceria sehingga si pengirim hadiah juga ikut merasa senang.
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
“Saling memberi hadiah kalian, karena hadiah dapat menghilangkan permusuhan dalam dada.” (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi)
Kebiasaan Nabi sendiri, apabila ada orang yang memberikan hadiah kepadanya, beliau tidak pernah menolak alias selalu menerimanya, selama itu bukan sesuatu yang haram. Aisyah Radhiyallahu Anha berkata,
“Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam selalu menerima hadiah dan sangat menghargainya.” (HR. Al-Bukhari dan Abu Dawud)
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Sekiranya aku diundang untuk makan daging betis atau paha (kambing), pasti akan aku penuhi. Dan kalau aku diberi hadiah betis atau paha, niscaya aku terima.” (HR. Al-Bukhari)
Selanjutnya, Rasulullah menyuruh kita agar tidak menolak pemberian hadiah. Beliau bersabda,
“Barangsiapa yang diberi sesuatu tanpa meminta, hendaklah ia menerimanya. Karena itu adalah rezeki yang diberikan Allah kepadanya.” (HR. Ahmad)
[Cms]
(Sumber: 165 Kebiasaan Nabi, Abduh Zulfidar Akaha, Pustaka Al-Kautsar)