PERTENGKARAN hebat para penghuni neraka. Pertengkaran tersebut ternyata juga terjadi antara seseorang dengan anggota tubuhnya sendiri.
Hal ini terjadi pada orang-orang kafir ketika mereka melihat siksaan berat yang telah Allah siapkan bagi mereka. Mereka mencari jalan dengan berbohong dan membantah.
Baca Juga: Mengapa Mayoritas Penghuni Neraka adalah Wanita?
Pertengkaran Hebat Para Penghuni Neraka
Mereka mengaku bahwa mereka dahulu orang-rang yang saleh dan mengatakan bahwa kesaksian para malaikat, para rasul, dan orang-orang saleh atas mereka itu bohong.
Ketika itu, Allah lalu mengunci mulut mereka serta membuat tangan dan kaki mereka berbicara tentang perbuatan mereka dahulu.
Pada saat itu mereka lalu berkata kepada anggota-anggota tubuh tubuh mereka, “Masa bodoh dengan kalian, enyahlah! Dahulu aku membela kalian.” (bagian dari hadis riwayat Muslim dalam tafsir Ibnu Katsir)
Allah berfirman, “Dan pada hari musuh-musuh Allah digiring ke neraka, mereka dikumpulkan. Hingga apabila mereka telah sampai ke sana, pendengaran, mata, dan kulit mereka memberi kesaksian atas mereka tentang apa yang dahulu mereka lakukan.
“Dan mereka berkata kepada kulit mereka, ‘Mengapa kalian memberi kesaksian yang memberatkan kami?’ Kulit-kulit itu menjawab, ‘Kami dibuat bicara oleh Allah yang (kuasa) membuat segala sesuatu berbicara. Dialah yang telah menciptakan kamu pertama kali dan kepadaNyalah kamu dikembalikan.” (QS. Fushilat: 19-21)
Imam Muslim, At-Tirmidzi, Ibnu Mardawaih, dan Al-Baihaqi meriwayatkan dari Abu Sa’id dan Abu Hurairah r.a., keduanya mengatakan bahwa Rasulullah bersabda, “Seorang hamba menemui Tuhannya. Allah berkata, “Bukankah Aku telah memuliakanmu, memberi kamu kekuasaan dan pasangan, menundukkan kuda dan unta untukmu, serta membiarkanmu mengelola dan hidup senang?”
“Orang itu menjawab, ‘Benar, wahai Tuhanku.’ Allah bertanya, ‘Apakah dahulu kamu percaya bahwa kamu akan bertemu dengan Aku?’ Orang itu menjawab, ‘Tidak.’
Dikatakan padanya, ‘Sesungguhnya Aku melupakanmu sebagaimana kamu telah melupakanKu.’
“Kemudian orang ketiga datang menemui, lalu Allah mengatakan hal seperti itu kepadanya. Orang itu menjawab, ‘Aku beriman kepadaMu, kitabMu, dan rasulMu. Aku shalat, berpuasa, dan bersedekah, dan memuji-muji sebaik mungkin.’
“Allah lalu berkata kepadanya, ‘Kami akan tampilkan saksi Kami atas kamu.’ Orang itu berpikir, ‘Siapakah yang akan memberi kesaksian atas saya?’
“Allah lalu mengunci mulutnya dan mengatakan kepada paha orang itu, ‘Bicaralah!’ Maka paha orang itu, mulutnya, dan tulang-tulangnya berbicara tentang perbuatannya yang telah lalu.
Orang itu hanya membuat-buat alasan untuk membela dirinya. Itulah orang munafik. Itulah orang yang Allah murkai.”
Dalam hadis lain, Rasulullah saw. juga menceritakan pertengkaran antara seseorang dengan anggota tubuhnya sendiri. Hadis diriwayatkan oleh Muslim dari Anas bin Malik.
“Kami sedang bersama Rasulullah saw. dan tiba-tiba beliau tertawa. Rasulullah saw. lalu bertanya, ‘Tahukah kalian apa yang menyebabkan aku tertawa?’ Kami menjawab, ‘Allah dan RasulNya yang lebih tahu.’
“Beliau saw. berkata, ‘(Yang menyebabkan aku tertawa adalah) percakapan seorang hamba dengan Tuhannya. Hamba itu berkata, ‘Ya Tuhanku, tidakkah Engkau menghukumku karena berbuat zalim?’
“Allah menjawab, ‘Ya, Aku akan menghukummu.’ Orang itu lalu berkata, ‘Saya hanya menyetujui saksi dari saya.’ Allah lalu berkata, ‘Hari ini cukup diri kamu sendiri dan para malaikat pencatat yang menjadi saksi atas kamu.’
“Kemudian Allah mengunci mulut orang itu, lalu kepada anggota tubuhnya dikatakan, ‘Bicaralah!’ Maka, anggota-anggota badannya berbicara tentang perbuatannya. Anggota-anggota badannya berbicara dengan bebas. Orang itu lalu berkata, ‘Masa bodoh dengan kalian, enyahlah! Dahulu aku menjaga dan membela kalian.” [mh/Cms]