• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 20 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Perbedaan Ghibah, Buhtan dan Ifki serta Akibatnya

31/01/2025
in Khazanah, Unggulan
Perbedaan Ghibah, Buhtan dan Ifki serta Akibatnya

Foto: Unsplash

698
SHARES
5.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

PERBEDAAN Ghibah, Buhtan dan Ifki serta Akibatnya

Membicarakan keburukan orang lain tentunya telah menjadi fenomena di masyarakat kita, apalagi jika sekelompok orang sedang berkumpul. Maka untuk menghidupkan suasana perkumpulan tersebut tak sedikit yang memutuskan untuk membicarakan aib orang lain atau kita bisa menyebutnya dengan menggunjing.

Menggunjing sendiri dalam Islam dibagi menjadi tiga macam: Ghibah, Buhtan dan Ifki. Mari kita bahasa definisinya satu persatu:

Ghibah adalah menggunjing orang lain yang tidak ada dihadapannya sehingga orang yang dibicarakan tersebut tidak bisa membela atas tuduhan yang ditujukan kepadanya.

Baca Juga: Kenapa Harus Khawatir Dibicarakan Orang Lain

Perbedaan Ghibah, Buhtan dan Ifki serta Akibatnya

Orang yang melakukan ghibah ini diibaratkan seperti seseorang yang memakan bangkai saudaranya sendiri yang telah mati, dalam arti orang yang sudah wafat tidak bisa membela dirinya saat ia digunjing. Sebagaimana firman Allah:

-يَـٰٓأَيُّہَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱجۡتَنِبُواْ كَثِيرً۬ا مِّنَ ٱلظَّنِّ إِنَّ بَعۡضَ ٱلظَّنِّ إِثۡمٌ۬‌ۖ وَلَا تَجَسَّسُواْ وَلَا يَغۡتَب بَّعۡضُكُم بَعۡضًا‌ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُڪُمۡ أَن يَأۡڪُلَ لَحۡمَ أَخِيهِ مَيۡتً۬ا فَكَرِهۡتُمُوهُ‌ۚ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ‌ۚ إِنَّ ٱللَّهَ تَوَّابٌ۬ رَّحِيمٌ۬ -١٢

“Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah kebanyakan prasangka karena sesungguhnya sebagian prasangka adalah dosa. Janganlah kamu sekalian mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah kamu sekalian berghibah (menggunjing) satu sama lain.

Adakah seseorang di antara kamu sekalian yang suka makan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik kepadanya. Bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah maha penerima taubat lagi maha penyayang.” [QS: 49 (al Hujurat) ayat 12.]

Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Rasulullah juga pernah mengatakan kepada para sahabatnya:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَتَدْرُونَ مَا الْغِيبَةُ قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ ذِكْرُكَ أَخَاكَ بِمَا يَكْرَهُ قِيلَ أَفَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ فِي أَخِي مَا أَقُولُ قَالَ إِنْ كَانَ فِيهِ مَا تَقُولُ فَقَدْ اغْتَبْتَهُ وَإِنْ لَمْ يَكُنْ فِيهِ فَقَدْ بَهَتَّهُ

 

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW pernah bertanya: “Tahukah kamu, apakah ghibah itu?” Para sahabat menjawab; ‘Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.’

Kemudian Rasulullah SAW bersabda: ‘Ghibah adalah kamu membicarakan saudaramu mengenai sesuatu yang tidak ia sukai.’

Seseorang bertanya; ‘Ya Rasulullah, bagaimanakah menurut engkau apabila orang yang saya bicarakan itu memang sesuai dengan yang saya ucapkan?’

Beliau berkata: ‘Apabila benar apa yang kamu bicarakan itu ada padanya, maka berarti kamu telah menggunjingnya. Dan apabila yang kamu bicarakan itu tidak ada padanya, maka berarti kamu telah membuat-buat kebohongan terhadapnya.

Seseorang saat menggunjing orang lain, terkadang ketika ditegur akan beralasan “Eh tapi ini beneran dia kayak gitu lho”. Justru karena apa yang dibicarakan tentang orang lain itu ada padanya disebut dengan ghibah, ini tetap dilarang. Apalagi jika yang dibicarakan itu tidak benar maka disebut dengan buhtan.

Maka dari itu buhtan jauh lebih buruk dari ghibah, karena apa yang dikatakan tentang seorang tidak ada pada diri orang tersebut.

Dampak yang ditimbulkan saat kita melakukan ghibah dan buhtan ini tentunya sangat merugikan, amal kebaikan yang kita miliki bisa bangkrut dan berpindah kepada orang yang kita gunjing. Naudzubillah.

Rasulullah bersabdah, “Muflis (orang yang bangkrut) diantara umatku ialah, orang yang datang pada hari Kiamat membawa (pahala) salat, puasa dan zakat, namun (ketika di dunia) dia telah mencaci dan (salah) menuduh orang lain, makan harta, menumpahkan darah dan memukul orang lain (tanpa hak). Maka orang-orang itu akan diberi pahala dari kebaikan-kebaikannya. Jika telah habis kebaikan-kebaikannya, maka dosa-dosa mereka akan ditimpakan kepadanya, kemudian di akan dilemparkan ke dalam neraka.” (HR. Muslim 6744 & Ahmad 8029).

Lalu bagaimana dengan pengertian ifki. Nantikan artikel selanjutnya.

Bersambung… [Ln/Sdz]

Tags: Buhtan dan Ifki dan AkibatnyaBuhtan dan Ifki serta AkibatnyaPerbedaan Ghibah
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Disdik DKI Jakarta Usut Dugaan Penggelapan Dana KIP Siswa di SMK Negeri 52 Jakarta

Next Post

Tips Memilih Pelembab Wajah Sesuai Jenis Kulit

Next Post
Tips Memilih Pelembab Wajah Sesuai Jenis Kulit

Tips Memilih Pelembab Wajah Sesuai Jenis Kulit

Tiga Alasan Berhutang, Penyebab Konflik Rumah Tangga

Tiga Alasan Berutang, Penyebab Konflik Rumah Tangga

Sesayang itu Mereka

Sesayang itu Mereka Sama Aku

  • Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    108 shares
    Share 43 Tweet 27
  • Hadis tentang Lima Malam saat Doa Tidak Tertolak

    373 shares
    Share 149 Tweet 93
  • Batik Danar Hadi Tampilkan Fashion Show Bertema Kembang Parang

    123 shares
    Share 49 Tweet 31
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3290 shares
    Share 1316 Tweet 823
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7730 shares
    Share 3092 Tweet 1933
  • Yang Berhak Memandikan Jenazah Ibu

    2815 shares
    Share 1126 Tweet 704
  • Bermain Dadu dalam Hadis Nabi, Fiqih Salaf, dan Madzhab

    242 shares
    Share 97 Tweet 61
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    470 shares
    Share 188 Tweet 118
  • Dalil Membaca Allahumma Ajirni Minannaar

    1076 shares
    Share 430 Tweet 269
  • Wanita Bisa Lebih Militan dari Pria

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga