• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 10 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Pemimpin Adil Itu Membatalkan Bantuannya

Juli 9, 2021
in Khazanah
Pemimpin Adil

Foto: Pixabay

75
SHARES
574
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

Chanelmuslim.com – Pemimpin Adil Itu Membatalkan Bantuannya

Adalah Umar bin Abdul Aziz sang pemimpin yang dicintai rakyatnya. Suatu hari ada seorang ibu yang datang menemuinya dirumahnya. Ibu itu diterima oleh istri Umar bin Abdul Aziz dan diminta menunggu.

Istri Umar menyiapkan anggur yang ada dirumahnya untuk disuguhkan pada ibu yang tengah menunggu. Setelah selesai dengan urusannya Umar kemudian menemui sang Ibu yang sepertinya memiliki masalah yang rumit. Sambil mendengarkan keluh kesah sang Ibu, Umar memilihkan anggur yang paling bagus dan menyodorkannya pada sang Ibu. Sang Ibu selalu mengucap “alhamdulillah” setiap Umar memberinya anggur. Umar terus menyuguhkan anggur yang bagus dan segar untuk si Ibu dan menyisihkan yang jelek untuk ia makan bersama keuarganya.

Baca Juga: Menjadi Pemimpin Itu Tidak Mudah

Pemimpin Adil Itu Membatalkan Bantuannya

Umar terkesan dengan pribadi dan adab dari si Ibu. Kemudian Ibu itu menceritakan bahwa ia memiliki 5 anak dan belum satu pun yang mendapat pekerjaan. Umar kaget ia merasa bersalah ada warganya yang masih tidak mendapat pekerjaan. Ia kemudian meminta kertas, menanyakan kepada si Ibu nama anaknya yang pertama. Si Ibu menyebutkan nama anaknya, kemudian Umar manuliskan namanya dan mencantumkan jumlah bantuan yang diberikan. Si Ibu pun sangat senang dan mengucap Alhamdulillah. Begitu selanjutnya sampai anak ke-5, saat Umar baru menuliskan bantuan yang akan diberikan, si Ibu langsung berdiri dari duduknya dan menunduk pada Umar seraya mengucapkan, “Terima Kasih….terima kasih Tuan…”

Umar pun langsung berdiri dan seketika berubah rona wajahnya menjadi merah menahan amarah.

Umar berkata tegas, “Sampai anak keempat, Ibu selalu mengucap alhamdulillah, suatu pernyataan syukur kepada Zat yang berhak menerimanya, karena Dialah pada dasarnya yang mempunyai kuasa memberi dan mengambil. Tetapi giliran anak kelima, Ibu malah berterim kasih kepada saya. Apa sebabnya?”

Si Ibu tampak pucat mukanya. Dengan terbata-bata ia menyahut, “Tuan amat dermawan dan berhati mulian.”

“Maaf ucapan itu tidak layak Ibu limpahkan kepada saya,” Umar menjawab sambil terus memandangi wajah si ibu yang masih oucat dan tertunduk. “Apalah daya saya ini sampai ibu memuji-muji saya? Bukankah segala puji itu hanya milik Allah? Saya ini tidak berdaya dan tidak berbeda dengan ibu. Bahkan didepan Allah, mungkin saya lebih hina karena hisab ibu sangat ringan, sedangkan hisab saya berat sekali. Untuk itu saya hanya berkewajiban memberi bantuan kepada empat anak ibu saja. Sebab hanya untuk mereka ibu telah berterima kasih kepada Zat yang layak dipuja-puja. Tetapi hendaknya bantuan saya itu dibagi-bagikan secara adil buat seluruh kelurga.”

Inilah seorang pemimpin tawadhu yang memahami bahwa hakikatnya kekuasaan adalah milik Allah. Jabatan adalah amanah yang harus dipertanggung jawabkan pada di akhirat kelak. (w)

Sumber : Peri Hidup Nabi & Para Sahabat, Saad Saefullah, Pustaka SPU

Tags: Pemimpin Adil Itu Membatalkan Bantuannya
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Kedai Pusat Camilan Keripik Hadir di London

Next Post

WHO Desak Kenaikan Pajak Minuman Manis untuk Lawan Obesitas

Next Post

WHO Desak Kenaikan Pajak Minuman Manis untuk Lawan Obesitas

150 Ribu Jamaah Haji Sudah Tiba di Tanah Air

Brand Modest Fashion Asal Jepang Akan  Hadir di IIF Runway

  • Perang Pemikiran, Louis IX, dan Alasan Kenapa Umat Hari Ini Diam Atas Palestina

    Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1474 shares
    Share 590 Tweet 369
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4975 shares
    Share 1990 Tweet 1244
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3092 shares
    Share 1237 Tweet 773
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7485 shares
    Share 2994 Tweet 1871
  • AWG Gelar Konferensi Pers Penolakan Delegasi Israel di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 Jakarta

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Wanda Hamidah Soroti Kekejaman Israel: Tak Punya Hati, Tak Punya Adab

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    656 shares
    Share 262 Tweet 164
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    4833 shares
    Share 1933 Tweet 1208
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    372 shares
    Share 149 Tweet 93
  • Tips Membedakan Kerupuk Kulit Babi dan Kulit Sapi

    691 shares
    Share 276 Tweet 173
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga