• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 26 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Orang-orang yang Berorientasi Pada Kebodohan

12/11/2025
in Khazanah, Unggulan
Orang-orang yang Berorientasi Pada Kebodohan

foto:pixabay

84
SHARES
645
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ORANG-orang yang berorientasi pada kebodohan. Dijelaskan oleh Ustadz Muhammad Ferous.

Orang-orang di dalam suatu komunitas itu beragam.

Di dalamnya ada yang bodoh (جاهل), ada juga berpengetahuan (عالم).

Pada diri setiap manusia ada hal yang dia bodoh atau tidak tahu (الجهل) dan ada hal yang dia tahu (العلم).

Tidak ada manusia yang maha tahu. Yang ada, manusia yang merasa paling tahu atau sok tahu.

Padahal, Alquran membangun kaidah bahwa di atas orang yang berilmu, ada yang lebih berilmu (وَفَوۡقَ كُلِّ ذِي عِلۡمٍ عَلِيمٞ) (Q.s. Yusuf: 76).

Manusia, sebagai pemikul amanah agama, pada dasarnya sangat bodoh (جَهُولًا), dalam arti sangat butuh pengetahuan dari Allah.

إِنَّا عَرَضۡنَا ٱلۡأَمَانَةَ عَلَى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ وَٱلۡجِبَالِ فَأَبَيۡنَ أَن يَحۡمِلۡنَهَا وَأَشۡفَقۡنَ مِنۡهَا وَحَمَلَهَا ٱلۡإِنسَٰنُۖ إِنَّهُۥ كَانَ ظَلُومٗا جَهُولٗا،

“Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanat kepada langit, bumi, dan gunung-gunung, tetapi semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir tidak akan melaksanakannya (berat), lalu dipikullah amanat itu oleh manusia. Sungguh, manusia itu amat zalim (membutuhkan petunjuk) dan sangat bodoh (membutuhkan pengetahuan).” (QS. Al-Ahzab: 72).

Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Kebodohan (الجهالة) adalah kondisi dalam jiwa manusia berupa ketidaktahuan terhadap sesuatu secara pasti.

Seseorang tidak dapat memastikan mana yang benar dan yang salah, baik secara rasional maupun faktual.

Mereka juga sulit mengidentifikasi secara tepat mana yang baik dan yang buruk, serta mana yang indah dan yang jelek sehingga tidak mengerti, tidak sadar, bahkan tidak mengetahui konsekuensi dari suatu amal perbuatan.

Kata ٌجَهَالَة disebutkan 4 kali dalam Alquran. Beberapa ayat tersebut adalah sebagai berikut.

إِنَّمَا ٱلتَّوۡبَةُ عَلَى ٱللَّهِ لِلَّذِينَ يَعۡمَلُونَ ٱلسُّوٓءَ بِجَهَٰلَةٍ ثُمَّ يَتُوبُونَ مِن قَرِيبٖ فَأُوْلَٰٓئِكَ يَتُوبُ ٱللَّهُ عَلَيۡهِمۡۗ وَكَانَ ٱللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمٗا

Sesungguhnya taubat itu hanya (pantas) diberikan Allah bagi mereka yang melakukan kejahatan karena tidak mengerti atau menyadari, kemudian mereka menyesalinya segera (setelah mengerti atau menyadari), maka taubat mereka itulah yang (pantas) diterima Allah. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.” (QS. An-Nisa’: 17).

Orang-orang yang Berorientasi Pada Kebodohan

وَإِذَا جَآءَكَ ٱلَّذِينَ يُؤۡمِنُونَ بِـَٔايَٰتِنَا فَقُلۡ سَلَٰمٌ عَلَيۡكُمۡۖ كَتَبَ رَبُّكُمۡ عَلَىٰ نَفۡسِهِ ٱلرَّحۡمَةَ أَنَّهُۥ مَنۡ عَمِلَ مِنكُمۡ سُوٓءَۢا بِجَهَٰلَةٍ ثُمَّ تَابَ مِنۢ بَعۡدِهِۦ وَأَصۡلَحَ فَأَنَّهُۥ غَفُورٞ رَّحِيمٞ

“Dan apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami datang kepadamu, maka katakanlah, ‘Salamun‘alaikum” (selamat sejahtera untuk kamu).’ Tuhan kamu telah menetapkan sifat kasih sayang pada diri-Nya, (yaitu) barang siapa berbuat kejahatan di antara kamu karena kebodohan (ketidakmengertian), kemudian dia bertaubat setelah itu dan memperbaiki diri, maka Dia Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. Al-An’am: 54).

ثُمَّ إِنَّ رَبَّكَ لِلَّذِينَ عَمِلُواْ ٱلسُّوٓءَ بِجَهَٰلَةٍ ثُمَّ تَابُواْ مِنۢ بَعۡدِ ذَٰلِكَ وَأَصۡلَحُوٓاْ إِنَّ رَبَّكَ مِنۢ بَعۡدِهَا لَغَفُورٞ رَّحِيمٌ

“Kemudian, sesungguhnya Tuhanmu (mengampuni) orang yang mengerjakan kesalahan karena kebodohannya, kemudian mereka bertaubat setelah itu dan memperbaiki (dirinya), sungguh, Tuhanmu setelah itu benar-benar Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. An-Nahl: 119).

Baca juga: Memberantas Kebodohan Umat

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِن جَآءَكُمۡ فَاسِقُۢ بِنَبَإٖ فَتَبَيَّنُوٓاْ أَن تُصِيبُواْ قَوۡمَۢا بِجَهَٰلَةٍ فَتُصۡبِحُواْ عَلَىٰ مَا فَعَلۡتُمۡ نَٰدِمِينَ

“Wahai orang-orang yang beriman! Jika seorang fasik membawa suatu berita kepadamu, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan, yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu.” (QS. Al-Hujurat: 6).

Begitulah Alquran menuturkan kebodohan. Kita menyadari bahwa sebenarnya berada dalam kondisi bodoh tidak terlalu masalah.

Kenapa? Kondisi bodoh masih berpeluang untuk diubah, dibenahi, dan diatasi.

Yang paling bermasalah terkait masalah bodoh (الجهل) adalah berorientasi pada kebodohan.

Frasa ini dalam bahasa Arab terwakili dengan kata jahiliyah (جاهلية).

Kondisi jahiliyah atau berorientasi kepada kebodohan itulah yang patut diwaspadai. Jangan sampai ia melekat dalam diri kita.[Sdz]

Tags: Orang-orang yang Berorientasi Pada Kebodohan
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

LDKS 2025 SMA JISc Bertemakan Building Characters, Shaping Future

Next Post

Elegan dalam Perdebatan

Next Post
Elegan dalam Perdebatan

Elegan dalam Perdebatan

Riset Universitas Negeri Malang Temukan Umpan Balik Miliki Peran Mendalam

Riset Universitas Negeri Malang Temukan Umpan Balik Miliki Peran Mendalam

Mengambil Pelajaran Syukur dari Kisah Nabi Sulaiman dan Qarun

Mengambil Pelajaran Syukur dari Kisah Nabi Sulaiman dan Qarun

  • Keragaman Modest Wear dengan Wastra dan Konsep Sustainability di Panggung SPOTLIGHT Indonesia 2023 – Culture: Then and Now

    Keragaman Modest Wear dengan Wastra dan Konsep Sustainability di Panggung SPOTLIGHT Indonesia 2023 Culture: Then and Now

    108 shares
    Share 43 Tweet 27
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7753 shares
    Share 3101 Tweet 1938
  • Polisi Selidiki Pelaku Pengancaman Bom ke 10 Sekolah di Depok, Jawa Barat

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3309 shares
    Share 1324 Tweet 827
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    485 shares
    Share 194 Tweet 121
  • Hukum Membakar Pakaian Bekas

    11081 shares
    Share 4432 Tweet 2770
  • Resep Pastel Tutup, Ide Sajian Pagi Mengenyangkan

    137 shares
    Share 55 Tweet 34
  • Saya dan Kenangan 30 Tahun bersama TipTop Swalayan

    154 shares
    Share 62 Tweet 39
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    735 shares
    Share 294 Tweet 184
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1628 shares
    Share 651 Tweet 407
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga