OBATI sakit dengan sedekah. Ada sebuah kisah tentang hal ini yang semoga bisa menjadi inspirasi untuk kita semua. Rasul صلى الله عليه و سلم bersabda :
“Obatilah orang yang sakit di antara kalian dengan bersedekah.” (HR. Abusy Syaikh dalam Kitab ats-Tsawaab, hadits dari Abu Umamah, lihat Shahiihul Jaami’ no. 3358).
Baca Juga: Hukum Meminta Doa dari Orang yang Diberi Sedekah
Obati Sakit dengan Sedekah
Hatim bin al Jarrah رَحِمَهُ الله berkata : “Aku mendengar Ali bin al Hasan bin Syaqiq رَحِمَهُ الله beliau berkisah : “Aku mendengar Ibnul Mubarak رَحِمَهُ الله dalam keadaan ada seseorang yang bertanya kepadanya tentang luka yang muncul di lututnya sejak tujuh tahun yang lalu.
Dan sungguh aku telah mengobatinya dengan bermacam-macam pengobatan, dan aku pun telah bertanya kepada para dokter namun tidak ada yang memberikan manfaat dengannya.
Maka al-Imam Ibnul Mubarak رَحِمَهُ الله berkata kepadanya : “Pergilah dan galilah sumur di tempat yang manusia sangat membutuhkan airnya, aku berharap agar sumber mata air sumur tersebut mengalir dan menahan darah yang mengalir darimu.”
Lelaki itu kemudian melaksanakan petuah sang imam, dan Allah menyembuhkan penyakitnya.” (Siyar A’laamin Nubalaa’ VIII/407)
Al-Baihaqi berkata dalam kisah Syaikh kami al-Hakim Abu Abdullah :
“Bahwa di wajahnya terdapat luka dan dia telah mengobatinya dengan berbagai pengobatan tetapi belum juga sembuh.
Itu berlangsung hampir 1 tahun. Kemudian dia pun meminta kepada Ustaz Imam Abu Utsman ash-Shabuni agar mendoakannya di majelisnya pada hari Jumat, maka dia mendoakannya dan para hadirin pun mengaminkannya.
Dan jum’at berikutnya ada seorang wanita yang melempar secarik kertas, yang isinya adalah bahwa dia telah pulang ke rumahnya lalu di malam itu dia bersungguh-sungguh mendoakan untuk kesembuhan al-Hakim Abu Abdullah.
Dalam tidurnya, dia melihat Rasulullah seolah-olah berkata kepadanya : “Katakan kepada Abu Abdullah agar melapangkan air untuk kaum muslimin.”
Lalu kertas itu dibawa kepada al-Hakim, kemudian dia memerintahkan membangun tempat minum di pintu rumahnya.
Selesai dibangun dia memerintahkan agar dipenuhi dengan air, lalu diletakkan di dalamnya air dingin yang beku, lalu orang-orang meminumnya.
Satu minggu belum berlalu, kecuali kesembuhan telah terlihat dan luka-luka itu hilang tidak berbekas dan wajahnya bersih kembali dan dia sempat hidup sesudahnya beberapa tahun.” (lihat Shahiihut Targhiib no. 964)
Ustaz Najmi Umar Bakkar
https://telegram.me/najmiumar