• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 17 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Ngaji Tanpa Arah

Agustus 17, 2021
in Khazanah
Ngaji Tanpa Arah

Foto: Pixabay

91
SHARES
698
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Ngaji Tanpa Arah
Disarikan dari kajian Ustadz Abdullah Zaen, Lc, MA
(Masjid Cipaganti Bandung pada Minggu, 19 Maret 2017)

Ada dua bentuk ngaji tanpa arah:

1.  Level Orang Awam

Ngaji yang tidak selektif. Asal ada pengajian, hadir. Tanpa mencari tahu tentang pemahaman, penguasaan ilmu, dan latar belakang dari pemateri/ustadz. Akhirnya menjadi bingung karena ilmu yang masuk menjadi bermacam-macam dan saling bertentangan.

Para ulama terdahulu semisal Ibnu Sirin -rahimahullah mengatakan: Ilmu itu agama, maka lihat dari mana kalian mengambil agama kalian.

Baca Juga: Guru Ngaji Berhak Mendapat Zakat

Ngaji Tanpa Arah

2. Level Orang Yang Sudah Lama Ngaji

Ciri yang pertama: Ngaji tidak pakai skala prioritas.

Pada dasarnya semua ilmu agama itu penting. Tapi tetap ada urutannya. Jangan ngaji materi yang kalah penting dan malah meninggalkan yang lebih penting.

Dari sahabat Jundub bin Abdullah -radhiyallahu ‘anhu- , beliau bercerita:

“Ketika kami masih kecil dulu, bersama Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wasallam-, kami belajar iman terlebih dahulu sebelum belajar Al Quran. Kemudian setelah itu kami belajar Al Quran, maka iman kami bertambah.
Adapun kalian pada hari ini belajar Al Quran terlebih dahulu sebelum belajar tentang iman.”

Faidahnya: Belajar dulu tentang aqidah, tauhid, rukun iman. Itu yang paling pertama dan utama.

Ciri yang Kedua: Ngajinya tidak sistematis

Maksudnya adalah dari ilmu yang paling dasar. Selain itu harus dengan guru yang mumpuni ilmunya dan sebagai murid harus sabar jangan ingin cepat-cepat. Karena belajar secara sistematis itu butuh waktu lama.

Jika ingin belajar sekali langsung banyak, maka akan langsung hilang banyak juga.
Makanya, ngaji rutin lebih baik daripada insidental/tematik seperti kajian seperti ini.

Bahkan sekarang populer istilah ngaji kuliner -> Ngicip-ngici kajian, yang ini enak, yang itu gak enak.

Padahal yang penting substansi (isi), bukan kemasan.

Keuntungan Ngaji Sistematis:

1. Ilmunya Matang

Al Ustadz memberi contoh pertanyaan: “Apakah orang lupa takbiratul ihram shalatnya sah?”, ternyata di antara hadirin jawabannya masih berbeda-beda.

Menunjukkan bahwa untuk hal yang sangat dasar saja mereka belum matang.

2. Tidak mudah terombang ambing di masa fitnah.

Misalnya ada pemberontakan kepada pemerintah yang sah walaupun zhalim, orang yang ngajinya sistematis tidak akan mudah terbawa.

3. Lebih cepat mengantarkan pada tujuan, yaitu surga

Sumber : Akun Facebook Ristian Ragil Putradianto
(jwt)

Tags: Ngaji Tanpa Arah
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Fashion Lunch Ala Komunitas HmC Semarang

Next Post

Hati-hati untuk Anak, Ada Karakter Gay dalam Film Power Rangers

Next Post

Hati-hati untuk Anak, Ada Karakter Gay dalam Film Power Rangers

Gunung Sebagai Pasak

Gunung Sebagai Pasak

Bawang Putih Bisa Lenyapkan Komedo

  • Tafsir Al Munir

    Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5003 shares
    Share 2001 Tweet 1251
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    4534 shares
    Share 1814 Tweet 1134
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7512 shares
    Share 3005 Tweet 1878
  • Islamic Relief Indonesia Dirikan 83 Huntara di Cianjur dan Cash Voucher untuk 5.600 Penerima Manfaat

    119 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3114 shares
    Share 1246 Tweet 779
  • Tidak hanya Anak, ini Alasan Orang Tua juga Harus Membatasi Penggunaan Gawai

    102 shares
    Share 41 Tweet 26
  • Kisah Julia Prastini, Dulu Benci Islam Sekarang Mualaf Hafidz Qur’an

    161 shares
    Share 64 Tweet 40
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1489 shares
    Share 596 Tweet 372
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5106 shares
    Share 2042 Tweet 1277
  • Legislator Ungkap APBN untuk Bayar Utang Kereta Cepat Tidak Tepat

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga