• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 11 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Mundur ke Zaman Keemasan Islam

Februari 10, 2025
in Khazanah, Unggulan
Resensi Buku Sumbangan Peradaban Islam untuk Dunia

(foto: pixabay)

141
SHARES
1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ZAMAN keemasan Islam adalah masa yang sangat ingin kita kembali ke waktu itu, masa ketika syariat Islam ditegakkan dan waktu itu bukanlah kemunduran.

Ustaz Ahmad Budiman, Lc. menerjemahkan sebuah tulisan yang berjudul “Mundur ke Belakang Mana yang Kamu Maksudkan?”

Ia mengisahkan, suatu ketika, seseorang bertanya kepada Dr. Muhammad Imarah dengan pertanyaan yang sedikit mengejek dan mengolok:

“Saya dengar, kamu ingin sekali syariat Islam ini diterapkan, apakah kamu ingin membawa kami mundur ke belakang?”

Mendapatkan pertanyaan bernada merendahkan itu, beliau pun menjawab dengan balik bertanya:

“Ke belakang yang mana maksud kamu?

Apakah belakang yang kamu maksud adalah 100 tahun yang lalu, saat Islam menguasai separuh dunia selama 500 tahun?

” Atau maksud kamu lebih jauh lagi ke belakang saat dimana Dinasti Mamalik (Mamluk) menyelamatkan dunia dari ganasnya serbuan Mongol dan Tartar?”

Baca Juga: Masa Keemasan Muslim yang Luar Biasa

Mundur ke Zaman Keemasan Islam

“Atau lebih jauh lagi ke belakang saat Dinasti Abbasiyyah menguasai separuh dunia?”

“Atau ke belakang sebelumnya, di masa Dinasti Umayyah, atau sebelumnya lagi saat Umar bin Khattab menguasai banyak kawasan di dunia ini?”

“Atau pada masa Khalifah Harun Ar-Rasyid, saat beliau mengirim surat ke penguasa Imperium Romawi kala itu, Naqfur, beliau menulis:

“Dari Harun Ar-Rasyid Amirul mukminin, kepada Naqfur guguk Romawi (كلب الروم)”

“Atau ke belakang saat Abdurrahman ad-Dakhil bersama pasukannya berhasil menaklukkan Italia dan Prancis? Itu jika dalam bidang politik” .

“Atau maksudmu ke belakang adalah dalam bidang keilmuan, ketika ulama Arab seperti Ibnu Sina, Al-Farabi, Alkhawarizmi, Ibnu Jabir, Ibnu Rusyd, Ibnu Khaldun dll, mengajarkan dunia Arab dan dunia barat tentang ilmu kedokteran, farmasi, arsitektur, falak dan sastra?”

“Atau ke belakang maksudmu dalam hal kehormatan? Ketika seorang Yahudi kafir mengerjai seorang muslimah hingga terlepas baju abayanya sampai ia berteriak histeris,

maka Khalifah Al Mu’tashim mengirim pasukan untuk membalas apa yang dia lakukan dan mengusir orang Yahudi dari negaranya.

Sementara hari ini, para muslimah diperkosa sedangkan pemimpin negeri muslim hanya diam tak bisa berbuat apa-apa?”

“Atau ke belakang maksudmu saat kaum muslimin membangun universitas pertama di Spanyol yang menggemparkan Eropa kala itu,

sehingga sejak itu, pakaian jubah longgar besar dari Arab itu menjadi pakaian wisuda hampir semua universitas dunia?

Dan di bagian atasnya ada topi yang datar di mana dahulu dijadikan tempat meletakkan Al Qur’an saat acara wisuda?”

“Atau maksudmu ke belakang, saat Kairo menjadi kota paling indah di dunia?”

“Atau ketika 1 Dinar Iraq setara dengan 483 dolar?”

“Atau maksudmu ke belakang, saat orang-orang melarikan diri dari Eropa yang dilanda kemiskinan dan pergi menyelamatkan diri menuju Aleksandria (Mesir),

atau ketika Amerika meminta bantuan Mesir untuk menyelamatkan Eropa dari kelaparan?”

“Tolong beritahukan padaku, mundur ke belakang mana yang kamu maksudkan??”

Dan si penanya hanya bisa diam, membisu tak tahu apa yang mau diucapkan.[ind]

Sumber: https://t.me/semangatsubuh

 

Tags: Mundur ke Zaman Keemasan Islam
Previous Post

Pimpinan Wilayah Salimah Kalbar Hadiri Muktamar VI di Jakarta

Next Post

Rayyanza Malik Ahmad Belajar Membaca Al Quran Ditemani Sang Adik

Next Post
Rayyanza Malik Ahmad Belajar Membaca Al Quran Ditemani Sang Adik

Rayyanza Malik Ahmad Belajar Membaca Al Quran Ditemani Sang Adik

Tujuanmu Menguatkanmu

Tujuanmu Menguatkanmu

Warga Desa Takarai Berkumpul untuk Mendapatkan Air Bersih

Warga Desa Takarai Berkumpul untuk Mendapatkan Air Bersih

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga