BAYI kuning, normalkah? Bayi kuning adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan kondisi jaundice atau ikterus pada bayi baru lahir.
Kondisi ini terjadi ketika kadar bilirubin (zat kuning yang dihasilkan ketika sel darah merah pecah) dalam darah bayi meningkat.
Hal ini menyebabkan kulit dan mata bayi tampak menguning.
Dikutip dari buku Mommyclopedia Panduan Lengkap Merawat Bayi 0-1 Tahun yang ditulis oleh dr. Meta Hanindita, Sp.A. bahwa hal tersebut normal jika kuning muncul setelah bayi berusia 2 x 24 jam, masih aktif menyusu dan kuat menangis.
Namun menjadi tidak normal jika kuning sudah muncul pada 24 jam pertama, bayi malas menyusu, dan tidur terus.
Hal tersebut terjadi disebabkan karena belum sempurnanya fungsi hati (tersering), kurangnya asupan ASI, inkompabilitas ABO, kurangnya enzim G6PD, dan lain-lain.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bagaimana mengetahui bayi kuning atau tidak?
Bawa bayi ke ruangan dengan penerangan cukup. Tekankan jari kita ke dahi, dada, telapak tangan, dan telapak kaki bayi. Angkat jari.
Perhatikan adakah semburat kekuningan di permukaan kulit bagian yang ditekan.
Yang paling mudah adalah dengan mengamati mata bayi. Lihat bagian konjungtiva (yang putih). Apakah matanya kekuningan?
Jika memang bayi berwarna kuning, jangan khawatir mom. Yang harus dilakukan ialah tetap susui bayi dan lakukan fototerapi (jika dibutuhkan sesuai anjuran dokter).
Bayi Kuning, Normalkah?
Baca juga: Simak, Ini yang Dilalui Bayi dalam 24 Jam Pertama Lahir
Kapan harus ke dokter?
Jika kuning muncul dalam 24 jam pertama, jika kuning seluruh tubuh, dan jika bayi malas menyusu atau tidur terus.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin melakukan tes darah untuk mengukur kadar bilirubin dalam darah bayi.
Jika kadar bilirubin terlalu tinggi, terutama jika mencapai level yang disebut “kernicterus”, kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan otak permanen.
Oleh karena itu, sangat penting untuk segera menangani jaundice yang terdeteksi pada bayi yang baru lahir.
Meskipun banyak kasus jaundice pada bayi baru lahir yang ringan dan bisa sembuh dengan sendirinya, penting untuk tetap waspada dan memantau kondisi bayi.
Selalu konsultasikan dengan dokter atau tenaga medis jika Anda merasa ada yang tidak beres.[Sdz]