DINUL Islam. ‘Din’ secara bahasa bermakna aljaza’ (pembalasan) dan almillah (agama).
Dalam surat Al-Fatihah ayat 4, Din bermakna aljaza’, “Maliki Yaumid Din” (pemilik hari pembalasan).
Dalam Al-Kafirun ayat 6, Din bermakna al-millah, “Lakum Dinukum Waliyadin” (untukmu agamamu, dan untukku agamaku).
Agama diartikan sebagai tata keyakinan dan tata cara hidup manusia yang hubungannya dengan Tuhan dan dengan sesamanya.
Agama memiliki pembawanya, kitab suci dan pemeluknya.
Kata agama sendiri berada dari Sansekerta yang bermakna damai.
Seperti diungkap dalam surat Al-Kafirun ayat 6, Din (agama) bermakna umum, ada yang dibawa Nabi Muhammad dan ada selainnya.
Tentu agama Nabi Muhammad berbeda dengan yang lainnya dari berbagai sisi.
Oleh karenanya tidak boleh adanya pencampur adukan agama.
Dalam konteks sejarah, ada dua jenis agama.
Agama Samawi yaitu agama berdasarkan wahyu, contoh millah Ibrahim, Yahudi, Nasrani dan Islam.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Agama ardhi (thabii) yaitu agama hasil budaya seperti Hindu, Buddha dan lain-lain.
Dalam konteks Qur’an, selain Islam, ada yang termasuk agama ahlul kitab (Yahudi dan Nasrani), ada agama musyrikin, di luar Islam dan ahlul kitab.
اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ وَالْمُشْرِكِيْنَ فِيْ نَارِ جَهَنَّمَ خٰلِدِيْنَ فِيْهَاۗ اُولٰۤىِٕكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِۗ ٦
Sesungguhnya orang-orang yang kufur dari golongan Ahlulkitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) neraka Jahanam. Mereka kekal di dalamnya. Mereka itulah seburuk-buruk makhluk. (Al-Bayyinah:6).
Bila kata Islam disandarkan pada kata Din menjadi Dinul Islam bermakna Agama Islam.
Kata Muslim berarti pemeluk agama Islam.
Secara lengkap Syekh An-Nabhani memberikan penjelasan sebagai berikut.
Islam adalah agama yang Allah turunkan kepada Nabi Muhammad dengan membawa segenap aturan yang berkaitan hubungan manusia dengan Tuhannya, dengan dirinya sendiri dan dengan yang lainnya. (Nidzam Al-Islam hal 67).
Baca juga: Kewajiban Seorang Muslim Terhadap Islam
Materi Kultum, Dinul Islam
Definisi ini menjelaskan Islam itu sebagai agama yang diturunkan dari Allah kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
Bukan karya manusia, ciptaan orang Arab bukan pula buatan Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
Agama Islam itu membawa segenap aturan yang berkait hubungan manusia dengan penciptanya (vertikal) seperti aqidah dan badadah.
Manusia dengan dirinya (diametral) seperti makanan, pakaian, akhlak dan hubungan dengan yang lainnya (horizontal) seperti muamalah, munakahah, hukumat (pemerintahan), dan sebagainya.
Semua aturan hidup manusia dijelaskan oleh Islam secara rinci maupun global.
Karena agama Islam ini mengatur secara lengkap sistem kehidupan di dunia, berbeda dengan agama lainnya yang hanya sebatas ibadah dan moral, maka agama Islam juga terkategori sebagai Ideologi (mabda Islam).
Saat ini selain Ideologi Islam ada Ideologi Kapitalisme dan Ideologi Komunisme (Islam Politik dan Spiritual).
Sumber: Kultum 100 Judul – Ust. Lathief Abdallah
[Sdz]