MUSIM kemarau mulai melanda sebagian wilayah Indonesia pada April 2025. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memberikan proyeksi terbaru terkait perubahan musim di Indonesia.
Berdasarkan analisis data dan model iklim, enam wilayah di berbagai penjuru Tanah Air diprediksi mulai memasuki periode musim kemarau pada bulan April tahun 2025 ini.
Peralihan musim ini perlu diantisipasi oleh masyarakat dan pemerintah daerah setempat, terutama terkait potensi kekeringan dan risiko kebakaran hutan dan lahan.
Baca juga: BMKG Kendari Mencatat Sebanyak 47 Gempa Susulan di Kolaka Timur
Enam Wilayah di Indonesia Mulai Masuk Musim Kemarau pada April 2025
Meskipun awal musim kemarau di Indonesia bersifat gradual dan tidak terjadi secara serentak di seluruh wilayah, BMKG telah mengidentifikasi enam wilayah yang menunjukkan indikasi kuat memasuki musim kering pada bulan April 2025.
Menurut BMKG, wilayah yang lebih dulu mengalami musim kemarau meliputi Lampung bagian timur, pesisir utara Jawa bagian barat, pesisir Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Puncak musim kemarau diprediksi terjadi pada Juni hingga Agustus 2025. Wilayah yang paling terdampak termasuk Jawa bagian tengah hingga timur, sebagian besar Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Papua. Tetap waspada dan siapkan langkah antisipasi kekeringan sejak dini.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
BMKG mengimbau masyarakat di enam wilayah tersebut untuk lebih waspada terhadap potensi dampak musim kemarau seperti kekurangan air bersih, peningkatan risiko kebakaran hutan dan lahan, serta potensi gangguan kesehatan akibat cuaca panas dan debu.
Memasuki musim kemarau memerlukan kesiapsiagaan dan kerjasama dari berbagai pihak. Dengan langkah antisipasi yang tepat, diharapkan dampak negatif dari musim kering dapat diminimalkan dan masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman. [Din]