DI AWAL tahun 2025 ini ada baiknya kita kembali meresolusi diri agar lebih berdaya dan berkualitas.
Untuk itu, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan:
1. Selalu miliki tujuan hidup yang terukur dan sesuai dengan passion (bakat).
Jika bakat belum tahu, jalani saja apa yang kita sukai asalkan tidak bertentangan dengan agama dan norma.
2. Komitmen dengan pencapaian tujuan hidup dan jangan tergoda untuk mengubah-ubah tujuan hidup hanya karena ada peluang yang menggiurkan.
3. Miliki misi hidup yang seimbang antara peran-peran hidup, sebagai pekerja, keluarga, warga masyarakat, dan lain-lain.
Jangan sampai keberhasilan dalam peran tertentu membuat peran kita yang lain gagal. Seimbanglah dalam melayani semua peran hidup kita.
4. Miliki waktu untuk mengasah intelektual, emosional, spritual dan fisik kita.
Jangan sampai dengan bertambahnya usia tapi kualitas hidup kita dalam empat dimensi tersebut tidak meningkat.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
5. Jangan sibuk mencari uang tapi sibuklah mendekati Sang Pemberi Uang (Allah Subhanahu wa Ta’ala), dengan sebisa mungkin melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi Larangan-Nya, serta rajin ibadah.
Nanti uang akan datang dengan sendirinya, bahkan dari arah yang tak disangka-sangka.
7. Jangan kebelet ingin kaya dengan cara busuk yakni korupsi atau mencari uang haram.
Lebih baik hidup berkecukupan daripada kaya tapi kelak menjadi santapan api neraka.
8. Miliki kecerdasan finansial, yakni kecerdasan untuk bisa mencari rezeki dengan kreatif dan hidup hemat minimalis serta rajin menabung dan berinvestasi.
Langkah Keberhasilan Hidup
Baca juga: Keberhasilan Hajar Mendidik Ismail
Insya Allah dengan menjalankan hal-hal di atas kita bisa lebih sukses dengan kekayaan yang cukup dan tabungan pahala yang banyak, sehingga tidak menyesal hidup berlama-lama di dunia.
یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَلۡتَنظُرۡ نَفۡسࣱ مَّا قَدَّمَتۡ لِغَدࣲۖ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِیرُۢ بِمَا تَعۡمَلُون
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.” (QS Al Hasyr:18)
Pada hakikatnya waktu itu tidak akan pernah peduli terhadap kehidupan.
Ia hanya menjalankan perintah Tuhannya, Allah Azza wa Jalla. Ia takkan pernah peduli.
Istilahnya sebodoan amat. Ia akan melindas apapun yang ada dalam dekapannya.
Maka yang mau merugi merugilah dan ingin beruntung beruntunglah. Kita pilih yang mana?[Sdz]
Sumber: Serambi Ilmu dan Faidah