BAHWA Rasulullah adalah teladan, panutan dan rujukan, begitupula dalam hubungan kita dengan anak-anak yang telah diamani oleh Allah. Berikut ini beberapa hadist mengenai anak yang dapat selalu kita ingat dan resapi.
“Didiklah anak-anak kalian dalam tiga perkara: mencintai Nabimu, mencintai keluarganya dan tilawah al-Quran, sebab orang yang memelihara al-Quran itu berada dalam lindungan singgasana Allah bersama para NabiNya dan orang-orang yang suci, pada hari tidak ada perlindungan selain daripada perlindunganNya.” (HR. Ath-Thabrani dari Ali).
“Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam shalat bersama sahabatnya, lalu beliau sujud. Ketika itu datanglah Hasan yang tertarik melihat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sedang sujud, lalu naiklah Hasan ke punggung Raulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang mulia saat beliau sedang sujud. Rasul memanjangkan sujudnya agar tidak menyakiti Hasan. Usai shalat, ia meminta maaf kepada jamaah shalat dan mengatakan, “Anakku tadi naik ke punggungku lalu aku khawatir bila aku bangun dan menyakitinya. Maka aku menunggu sampai ia turun.” (HR. An Nasai).
“Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah, lalu kedua orangtuanya yang menjadikan ia Yahudi, Nasrani atau Majusi.” (HR. Baihaqi).
“Bukanlah dari golongan kami orang yang diperluas rezekinya oleh Allah lalu kikir dalam menafkahi keluarganya.” (HR. Ad-Dailami).
Baca Juga: Kiat Memberi Hukuman Pada Anak
Kumpulan Hadist Tentang Anak
“Apabila manusia mati maka terputuslah amalannya kecuali dari tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu bermanfaat, atau anak shaleh yang mendo’akannya.” (HR. Muslim, dari Abu Hurairah)
“Bahwa Nabi Shallahu’alaihi wa Sallam mencium Hasan bin Ali, dan disamping beliau ada Aqro’ bin Habis at-Tamimy, maka berkatalah Aqro’: Sesungguhnya aku punya 10 orang anak tetapi tidak seorangpun yang pernah kucium. Lalu Rasulullah Shallahu’alaihi wasallam melihat kepadanya seraya berkata : Barangsiapa yang tidak mau menyayangi maka ia tidak akan disayangi.” (HR. Bukhari).
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
“Perintahkanlah anak-anakmu shalat ketika mereka berumur 7 tahun, dan pukullah mereka jika berumur 10 tahun. Dan pisahkanlah mereka di tempat tidur” (HR. Abu Daud, Tirmidzi, Ad-Darimi, Ahmad, Ibnu Abu Syaibah, Ibnu Khuzaimah, Thahawy).
“Seorang datang kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan bertanya, ” Ya Rasulullah, apa hak anakku ini?” Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab, Memberinya nama yang baik, mendidik adab yang baik, dan memberinya kedudukan yang baik (dalam hatirnu).” (HR. Aththusi).
“Barangsiapa berkata kepada anaknya, ‘kemarilah! (nanti kuberi)’ kemudian tidak diberi maka ia adalah pembohong.” (HR. Ahmad dari Abu Hurairah).
“Cintailah anak-anak dan kasih sayangi lah mereka. Bila menjanjikan sesuatu kepada mereka tepatilah. Sesungguhnya yang mereka ketahui hanya kamulah yang memberi mereka rezeki.” (HR. Ath-Thahawi).[Sdz]