• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 21 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Kitalah yang Ditanya, Bukan Allah (3)

Juli 14, 2024
in Khazanah, Unggulan
Kitalah yang Ditanya, Bukan Allah (3)

foto:pixabay

72
SHARES
554
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

KITALAH yang ditanya, bukan Allah. Ada satu kesadaran yang perlu kita pahami kembali.

Ingatlah, hidup di dunia hanyalah bentangan. Dari kelahiran sampai kematian.

Ada peluang amal dan prestasi. Ada bayang-bayang misteri. Takdir sudah terpatri. Saat itu terjadi, hidup pun berhenti.

Ini kuasa Ilahi Rabbi. Tidak berganti dan tidak akan berganti.

Allah Sang Maha Penguasa sejati, tidak mungkin kalah sama sekali.

نَحْنُ قَدَّرْنَا بَيْنَكُمُ ٱلْمَوْتَ وَمَا نَحْنُ بِمَسْبُوقِينَ

Kami telah menentukan kematian di antara kamu dan Kami sekali-sekali tidak akan dapat dikalahkan. (QS. Al-Waqi’ah: 65).

Ingatlah, siapapun kita, sesibuk apapun kita, janganlah pernah melupakan hari-hari, yang pergi dan tak akan kembali lagi.

Saatnya akan datang nanti, meneriman ucapan kalimat “Inna lillahi”.

ٱلَّذِينَ إِذَآ أَصَٰبَتۡهُم مُّصِيبَةٌ قَالُوٓاْ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيۡهِ رَٰجِعُونَ

(Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan “Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji‘ūn” (sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya hanya kepada-Nya kami akan kembali).” (QS. Al-Baqarah: 156).

Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Ingatlah, hidup itu perjalanan panjang. Saat kematian datang, tidak peduli siapa orang.

Sambutlah saat menjelang. Dengan ridha dan keikhlasan. Agar bahagia dan senang.

Berjumpa dengan Allah, Sang Kekasih yang Maha Penyayang.

لِّلَّذِينَ أَحۡسَنُواْ ٱلۡحُسۡنَىٰ وَزِيَادَةٌ ۖ وَلَا يَرۡهَقُ وُجُوهَهُمۡ قَتَرٌ وَلَا ذِلَّةٌ ۚ أُوْلَٰٓئِكَ أَصۡحَٰبُ ٱلۡجَنَّةِ ۖ هُمۡ فِيهَا خَٰلِدُونَ

Bagi orang-orang yang berbuat baik (ada pahala) yang terbaik (surga) dan tambahannya (kenikmatan melihat Allah). Wajah-wajah mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula diliputi) kehinaan. Mereka itulah para penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya.” (QS. Yunus: 26).

Baca juga: Kitalah yang Ditanya, Bukan Allah (2)

Kitalah yang Ditanya, Bukan Allah (3)

Ingatlah, tidak untuk main-main kita tercipta. Hadir di bumi dengan hikmah dan makna.

Untuk beribadah kepada-Nya saja. Walaupun banyak yang tidak percaya, akan binasa pada akhirnya.

Apakah punah, hilang sirna selamanya begitu saja? Tentulah tidak.

Kepada Allah jualah kembali, suka atau tidak, rela maupun terpaksa. Firman-Nya:

أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَٰكُمْ عَبَثًا وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لَا تُرْجَعُونَ فَتَعَٰلَى ٱللَّهُ ٱلْمَلِكُ ٱلْحَقُّ ۖ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ رَبُّ ٱلْعَرْشِ ٱلْكَرِيمِ

Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang Sebenarnya; tidak ada Tuhan selain Dia, Tuhan (Yang mempunyai) ‘Arsy yang mulia” (QS. Al-Mukminun: 113-114).

Ingatlah, saat kematian datang tiada kesempatan tuk berlari. Tiada waktu mencari tempat bersembunyi.

Tiada pula seseorang pun yang terkecuali. Tibalah waktunya kita ditanya, bukan Allah yang ditanya.

Kita dihisab, bukan Allah yang dihisab. Lantas hendak kemanakah kita akan pergi?

Sumber: Madrasatuna

[Sdz]

Tags: Bukan Allah (3)Kitalah yang Ditanya
Previous Post

Per 10 Juli 2024, 127 dari 159 Siswa SMA JISc Telah Diterima di PTN

Next Post

Keistimewaan Hari Asyura

Next Post
Nilai Sebuah Momentum

Keistimewaan Hari Asyura

Membedakan Tahun Berdasarkan Peristiwa Besar yang Terjadi Pada Tahun Tersebut

Membedakan Tahun Berdasarkan Peristiwa Besar yang Terjadi Pada Tahun Tersebut

Fashion Designer Najua Yanti Tengah Mempersiapkan Koleksi Baru untuk JMFW 2024

Fashion Designer Najua Yanti Tengah Mempersiapkan Koleksi Baru untuk JMFW 2024

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga