KETIKA kematian terjadi pada orang terdekat, bersabarlah. Kita doakan selalu mereka agar termasuk yang meninggal dalam keadaan husnul khatimah.
Salah satu tanda husnul khotimah (akhir kehidupan yang baik) adalah seorang Muslim meninggal dalam keadaan dahinya berkeringat.
Baca Juga: 8 Hal yang Mengingatkan kepada Kematian
Ketika Kematian Terjadi pada Orang Terdekat
Tanda husnul khotimah yang lain adalah seseorang mengucapkan Laa Ilaaha Illallaah di akhir hayatnya.
Jika mata mayit terbuka, dipejamkan dengan lemah lembut. Tidak boleh mengucapkan doa/ucapan yang buruk pada saat ada orang yang meninggal, karena para Malaikat akan mengaminkan Doa orang-orang tersebut.
Hendaknya memohonkan ampunan untuk orang yang baru meninggal tersebut. Keluarga yang ditinggalkan hendaknya bersabar dengan ketetapan Allah.
Kesabaran yang dinilai adalah pada saat pertama kali musibah terjadi. Hendaknya mengucapkan: Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji’un. Allahuma’jurnii fii mushiibatii wa akhlif lii khoyron minha.
Boleh mencium kening/wajah orang yang baru meninggal dunia. Boleh menangis sebagai bentuk kesedihan, sebagaimana Nabi juga menangis ketika anaknya meninggal dunia.
Namun, tidak boleh meratapi kematian dengan perilaku dan ucapan yang menunjukkan ketidakrelaan atas takdir Allah atau memuji-muji kebaikan si mayit dengan teriakan-teriakan.
Boleh mengumumkan kematian jika mengandung maslahat yang besar, seperti pemberitahuan kepada kerabat, agar lebih banyak yang mensholatkan dan menguburkan.
Mengumumkan kematian dilarang jika dilakukan seperti cara-cara jahiliyyah, yaitu mengirim utusan untuk menyampaikan berita tersebut keliling pasar, ke rumah-rumah, tanpa ada maslahat yang diharapkan, dan sekadar berbangga atas kebesaran orang yang meninggal.
Mayit ditutup seluruh jasadnya dengan kain sebelum dimandikan. [Cms]
Dikutip dari Buku “Tata Cara Mengurus Jenazah Sesuai Sunnah Nabi Shollallaahu Alaihi Wasallam ( Syarah Kitab Al Janaiz min Bulughil Maram)”.
Al Ustaz Abu Utsman Kharisman Hafidzahullah.
http://telegram.me/alistiqomah