ISLAM itu sempurna walau muslim tidak sempurna, dijelaskan oleh Ustaz Faisal Kunhi M.A.
Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata:
فالواجب أن الإنسان الذي يريد حقاً أن يصل إلى الإيمان بالله عز وجل أن ينظر إلى الإسلام نفسه لا إلى المسلمين
“Wajib atas seseorang yang benar-benar ingin mencapai iman kepada Allah Azza wa Jalla untuk melihat kepada ajaran Islam itu sendiri, bukan melihat kepada keadaan kaum muslimin.”
Kesempurnaan Islam tidak akan berkurang dengan dengan dosa yang di lakukan oleh kaum muslimin, karena Islam ini milik Allah, ia akan terus tinggi dan tidak ada yang melampauinya.
Jika seseorang ingin memeluk Islam maka hendaklah ia tidak hanya melihat perilaku kaum muslimin karena bisa jadi dia akan kecewa, karena seorang muslim itu tidak sempurna, tetapi pelajarilah Islam dengan sempurna.
Sebagai seorang muslim seharusnya kita menampakkan akhlak yang Islami karena orang di luar Islam melihat akhlak seorang muslim sebelum ia mengenal Islam.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Syaikh Muhammad Abduh berkata:
” الإسلام محجوب بالمسلمين “
“Islam itu keindahannnya tertutup dengan prilaku kaum muslimin.”
Beliau juga berkata:
“Saya melihat Islam di Eropa tetapi saya tidak melihat Islam di negeri kaum muslimin.”
Jika seorang muslim melakukan aksi terorisme maka itu bukan bermakna Islam itu teroris, karena Islam mengajarkan:
مَنْ قَتَلَ نَفْسًا بِغَيْرِ نَفْسٍ أَوْ فَسَادٍ فِي الْأَرْضِ فَكَأَنَّمَا قَتَلَ النَّاسَ جَمِيعًا وَمَنْ أَحْيَاهَا فَكَأَنَّمَا أَحْيَا النَّاسَ جَمِيعًا
Islam Itu Sempurna, Walau Muslim Tidak Sempurna
Baca juga: Pemberian Nama Bayi yang Dianjurkan dalam Islam
“Barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya.” (QS. Al Maidah: 32).
Dahulu ada ungkapan yang sangat populer saat tiba masa pemilu dan kebetulan salah satu calonnya adalah non muslim, kemudian ada yang mengatakan, “Lebih baik kafir tapi bersih, dari pada muslim tetapi koruptor.”
Ketahuilah korupsi bisa dilakukan oleh setiap pemeluk agama bukan hanya Islam, dan jika ada seorang muslim koruptor maka itu tidak ada hubungan dengan ajaran Islam,karena Allah berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.” (QS. An-Nisa:29).[Sdz]