ILMU hadir kepada kita supayan kita dapat mengamalkannya dan mendapatkan manfaat darinya. Tujuan utama ilmu adalah mendekatkan diri kepada Allah. Ilmu yang tidak bermanfaat adalah yang mejerumuskan kita pada kedurhakaan dan kelalaian kepada Allah.
العِلْمُ بِلَا عَمَلٍ كَالشَّجَرِ بِلَا ثَمَرٍ
“Ilmu tanpa pengamalan bagaikan pohon tak berbuah.”
Ustaz Faishal Kunhi, M.A memberikan beberapa penjelasan terkait hal ini:
1. Sebaik-baiknya ilmu adalah yang diamalkan. Ilmu yang banyak tidak akan mendatangkan manfaat jika tidak terlihat dalam perbuatan, sedangkan ilmu yang sedikit akan berguna jika diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
2.
العلم ما نفع، ليس العلم ما حفظ
“Ilmu adalah yang bermanfaat dan bukan hanya dihafalkan” (Siyar A’lamin Nubala, 10: 89)
Baca Juga: Abu Darda Memosisikan Ilmu Sangat Tinggi
Ilmu yang Tidak Bermanfaat
3. Ilmu yang bermanfaat adalah yang mengantarkan seseorang mengenal dan takut kepada Rabbnya, jika semakin bertambah ilmu tetapi semakin bertambah kerusakan yang ia perbuat, maka semakin jauhlah ia dari hidayah Allah.
4. Ilmu yang bermanfaat tidak akan membuat pemiliknya sombong, ia bagaikan padi semakin banyak, maka semakin merunduk.
5. Ilmu yang bermanfaat membuat pemiliknya tidak pernah puas untuk menambah ilmu dan selalu merasa kurang.
قال ابن مسعود: إنكم في زمان كثير علماؤه قليل خطباؤه، وسيأتي بعدكم زمان قليل علماؤه كثير خطباؤه
Ibnu Mas’ud berkata, “Kalian hidup di zaman yang terdapat banyak ulama dan sedikit yang pintar berkoar-koar. Dan nanti setelah kalian akan ditemui zaman yang sedikit ulama namun lebih banyak orang yang pintar berkoar-koar.”
6. Ilmu yang bermanfaat membuat pemiliknya semakin hati-hati berbicara, ia tidak akan berbicara jika tidak memiliki pengetahuan tentangnya.
فمن كثر علمه وقل قوله فهو الممدوح، ومن كان بالعكس فهو مذموم
“Siapa yang lebih banyak ilmunya dan sedikit bicaranya, maka itulah yang terpuji. Dan jika sebaliknya, maka dialah yang tercela.”
7. Pintar saat di sekolah belum tentu membuat ilmu seseorang bermanfaat, berapa banyak seorang yang secara akademik biasa saja namun setelah selesai dari sekolah, ia menjadi orang besar di masyarakatnya, oleh karena itu jadikanlah ilmumu bermanfaat dengan engkau menghormati dan berbakti kepada guru yang mengajarkanmu.
8. Agar ilmu bermanfaat selalu panjatkan doa yang diajarkan Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
“Ya Allah, aku memohon pada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang thoyyib dan amalan yang diterima” (HR. Ibnu Majah no. 925, shahih)
Wallahu A’lam
[Ln]