HINDARI debat agama. Jangan sampai karena berbeda pendapat, hal tersebut membuat kita dengan sesama saudara kita saling membenci.
Inilah mengapa kita harus menghindari perdebatan. Tujuannya agar kita tidak ada rasa benci.
Baca Juga: Safari Dakwah Dr Zakir Naik di Indonesia Formatnya Bukan Debat Antar Agama
Hindari Debat Agama
Selain itu, debat juga merupakan sesuatu yang bisa membuat seseorang tersesat.
Imam al-Auza’i rahimahullah mengatakan,
بلغني أن الله إذا أراد بقوم شرا، ألزمهم الجدل، ومنعهم العمل
“Telah sampai kepadaku bahwa apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, Dia tetapkan mereka suka berdebat dan Dia menghalangi mereka dari beramal.”
Siyar A’lamin Nubala 12/268
عَنْ أَبِي أُمَامَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا ضَلَّ قَوْمٌ بَعْدَ هُدًى كَانُوا عَلَيْهِ إِلَّا أُوتُوا الْجَدَلَ ثُمَّ تَلَا هَذِهِ الْآيَةَ { بَلْ هُمْ قَوْمٌ خَصِمُونَ } الْآيَةَ
Artinya: Dari Abu Umamah, ia berkata; Rasulullah s.a.w. bersabda: “Tidak akan tersesat suatu kaum setelah petunjuk selama mereka masih tetap di atasnya, kecuali orang-orang yang senang berdebat.”
Kemudian Beliau membaca ayat ini: “tetapi mereka itu adalah kaum yang senang berdebat.”
Kitab Ibnu Majah no 47
مَنْ تَرَكَ الْمِرَاءَ وَهُوَ مُبْطِلٌ بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِي رَبَضِ الْجَنَّةِ مَنْ تَرَكَ الْمِرَاءَ وَهُوَ مُحِقٌّ بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِي أَعْلَى الْجَنَّةِ
“Barangsiapa yang meninggalkan perdebatan sementara ia berada di atas kebatilan, maka Allah akan bangunkan sebuah rumah baginya di pinggiran surga.
Dan barangsiapa yang meninggalkan perdebatan padahal dia berada di atas kebenaran, maka Allah akan membangun sebuah rumah baginya di atas surga.”
(Shahih at-Targib wat Tarhib, jilid 1, no. 138)
أَبْغَضُ الرِّجَالِ إِلَى اللَّهِ الأَلَدُّ الْخَصِمُ
“Orang yang paling dibenci oleh Allah adalah orang yang paling keras debatnya.”
(HR. Bukhari, no. 4523; Muno. 2668)
[Cms]
Sumber: Whatsapp Group Qur’an dan Sunnah Ikhwan 2