• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 10 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Menjadi Bersih karena Islam

September 26, 2022
in Nasihat
Menjadi Bersih karena Islam

Ilustrasi, foto: infobaru.id

84
SHARES
647
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ISLAM itu agama yang bersih. Begitu pun dengan para penganutnya. Karena tidak masuk surga kecuali mereka yang bersih.

Kalau kita perhatikan di penginapan vila atau hotel yang menganut gaya interior Eropa pasti ada wastafelnya. Sebuah tempat untuk mencuci muka atau tangan yang dilengkapi cermin.

Kelengkapan interior ini hampir-hampir tidak ada di negara muslim seperti Indonesia atau Arab. Kenapa?

Memang menarik mencermati hal kecil ini. Dengan kelengkapan wastafel ini, logikanya orang Eropa lebih memperhatikan kebersihan daripada Indonesia atau Arab.

Tapi kenyataannya, sepertinya menjadi sebaliknya. Karena fungsi wastafel untuk umumnya orang Eropa bisa menggantikan kamar mandi.

Mereka tak perlu mandi, keramas, istinja, dan hal-hal yang ribet lainnya. Cukup mencuci tangan dan muka, plus sikat gigi, terus bisa langsung berangkat keluar rumah.

Kenapa tidak mandi? Suhu di Eropa umumnya dingin. Kalau mandi butuh perjuangan berat. Sementara kalau menggunakan pemanas air, lumayan boros listrik.

Jadi, jangankan bisa mandi dua kali sehari, sekali sehari saja nyaris tidak ada yang melakukannya.

Selain itu, hanya agama Islam yang mengajarkan mandi. Ada mandi junub, ada mandi kesehatan, ada mandi sunnah di Hari Jumat, dan lainnya.

Orang Romawi yang menjadi model umumnya warga Eropa dikabarkan sama sekali tidak mengenal apa yang disebut mandi. Mereka baru mengenal mandi setelah berinteraksi dengan warga muslim.

Belakangan, pakar-pakar kesehatan Barat baru menemukan faedah mandi sebelum fajar. Yaitu menstimulus kerja sel-sel darah putih untuk melakukan ‘pembersihan’ kotoran dalam tubuh.

Jadi, soal kebersihan dan kesehatan, Islam telah membimbing dunia melalui mandi. Bahkan lebih dari itu, selain mandi, umat Islam terbiasa bersuci lima kali sehari.

Area yang disucikan pun merupakan bagian yang rawan bersentuhan dengan kotoran. Mulai dari rongga mulut, rongga hidung, wajah, tangan, sebagian rambut, daun telinga, dan kaki bagian bawah.

Semua area yang menjadi objek pensucian ini bisa dibilang tanpa perdebatan secara logika. Siapa pun yang belajar kebersihan dan kesehatan diri akan setuju dengan hal ini.

Satu lagi yang tidak dikenal Eropa atau lainnya tentang kebersihan yang diajarkan Islam. Yaitu apa yang disebut dengan istinja.

Bahan utama pembersihnya air. Selama masih ada air, tak diperlukan unsur lain. Termasuk tisu, seperti yang selama ini ‘disosialisasikan’ budaya Barat.

Kenapa mereka memilihh tisu daripada air? Boleh jadi karena rasa dingin itu. Kecualil memang air tidak ditemukan atau seseorang yang sedang sakit.

Itu baru soal kebersihan fisik. Belum tentang kebersihan jiwa, hubungan seksual, penghasilan, makanan dan minuman, dan lainnya.

Bersyukurlah Allah memilih kita menjadi hambaNya yang muslim. Karena hanya Islam yang bisa mengantarkan manusia menjadi makhluk yang mulia. [Mh]

 

 

 

 

 

Tags: Menjadi Bersih karena Islam
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Membayar Zakat Berpengaruh Terhadap Kebahagiaan

Next Post

Umair bin Wahb Kembali ke Mekkah Sebagai Muslim

Next Post
Akupunktur agar Wajah Lebih Muda

Umair bin Wahb Kembali ke Mekkah Sebagai Muslim

Menjadi Istri yang Terbaik Bagi Suami

Menjadi Istri yang Terbaik Bagi Suami

Umat Islam Berduka, Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi Tutup Usia

Umat Islam Berduka, Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi Tutup Usia

  • Tiga Pahlawan Wanita dari Tanah Minang untuk Indonesia

    Tiga Pahlawan Wanita dari Tanah Minang untuk Indonesia

    1119 shares
    Share 448 Tweet 280
  • Hari Kartini, Mengenal 4 Pahlawan Berhijab asal Indonesia

    737 shares
    Share 295 Tweet 184
  • Stok Lauk Pauk Ramadan ala Dhila Sina

    228 shares
    Share 91 Tweet 57
  • Konferensi Asia Pasifik untuk Palestina, Ketua KPIPA Serukan Persatuan Regional Dukung Palestina

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Tutorial Hijab Nyai Ahmad Dahlan Sejak Tahun 1934

    541 shares
    Share 216 Tweet 135
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7596 shares
    Share 3038 Tweet 1899
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3184 shares
    Share 1274 Tweet 796
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    415 shares
    Share 166 Tweet 104
  • Barakallah, Nabila LIDA dan Ilyas Bachtiar Resmi Menikah

    109 shares
    Share 44 Tweet 27
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5116 shares
    Share 2046 Tweet 1279
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga