FITNAH wajah. Media sosial ramai membicarakan keputusan seorang artis yang membuka cadarnya. Sekalipun ini bukan kali pertama ada public figure yang memutuskan membuka cadar, namun tetap saja menjadi bahan ghibah nasional.
Menjadi unggahan becandaan seorang komika dan dikomentari bermacam-macam oleh netizen. Yang menjadi bahan gunjingan adalah parasnya yang selama ini tersembunyi di balik cadar.
Astaghfirullah.
Tulisan dari penulis buku Journey to the Light Uttiek M. Panji Astuti ini tak hendak membahas tentang hal itu. Namun tak dipungkiri, keelokan paras perempuan seringkali menjadi fitnah.
Seperti yang dialami seorang mujahid penghafal Alqu’an yang akhir hidupnya sangat dramatis. Sejarah mencatat tabi’in itu bernama Abdah bin ‘Abdurrahiim.
Musibah datang dalam salah satu pengepungan benteng Romawi yang ditugaskan padanya. Ia terjebak pada pesona kecantikan seorang gadis Romawi, hingga membuatnya murtad meninggalkan agama Allah.
Setelah pasukan Muslimin memenangkan pertempuran, pemuda itu tertangkap dalam keadaan terluka parah menjelang ajal.
Orang-orang pun bertanya, apa yang terjadi padanya dan bagaimana nasib hafalan Alqur’annya? Ia menjawab,
“Tak ada satupun yang aku ingat kecuali ayat, ‘Orang-orang yang kafir itu seringkali (nanti di akhirat) menginginkan, kiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang-orang muslim.
Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh angan-angan (kosong), maka kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatan mereka).” [QS. Al Hijr: 2-3].
Baca Juga: Kisah Malaikat Bercadar yang Jadi Jalan Hidayah bagi Seorang PSK
Fitnah Wajah
Fitnah paras cantik bahkan pernah terjadi pada malaikat bernama Harut dan Marut, sebagaimana tercantum dalam QS al-Baqarah: 102.
“… Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil, yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seseorang pun sebelum mengatakan, ‘Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir ….”
View this post on Instagram
Kisah berawal dari “keprihatinan” para malaikat akan tingkah laku manusia di bumi yang bergelimang dosa.
“Sekiranya kami berada di tempat manusia, kami tidak akan berbuat maksiat kepada-Mu,” kata malaikat. Allah lalu menyuruh para malaikat untuk menunjuk dua malaikat agar turun ke bumi.
Dua malaikat yang ditunjuk itu bernama Harut dan Marut. Mereka turun ke bumi dan diberikan hawa nafsu.
Mereka bertemu dengan wanita yang sangat cantik bernama Zahrah. Paras cantik Zahrah akhirnya menggelincirkan mereka dalam dosa.
Allah memberikan pilihan, diazab di hari kiamat atau disiksa di dunia kemudian akan dikembalikan ke keadaan semula di akhirat.
Kedua malaikat itu memilih siksa di dunia karena siksa di dunia akan cepat berakhir. Mereka pun mendapat hukuman masuk ke dalam sumur dalam posisi terbalik hingga hari kiamat tiba.
Sungguh, wajah seringkali menjadi sumber fitnah.[ind]