ChanelMuslim.com – Pada tahun 1898, ada eksperimen tentang pembentukan kebiasaan yang dilakukan oleh psikolog bernama Edward Thorndike. Dia menjalankan eksperimen dengan meletakkan kucing-kucing pada sebuah kotak.
Baca Juga: 4 Langkah Sederhana Membangun Kebiasaan
Eksperimen tentang Proses Pembentukan Kebiasaan
Hal ini dituliskan dalam buku “Atomic Habits” karya James Clear. Kotak itu dirancang sedemikian rupa sehingga membuat kucing bisa keluar entah dengan menekan tuas, menarik simpul, atau naik ke anjungan.
Setelah terbuka, kucing akan disambut dengan makanan. Kucing pun berusaha keluar secepat mungkin. Awalnya, mereka mulai mengeksplorasi bagaimana cara mereka keluar.
Mereka pun mencakar-cakar, melompat-lompat, dan melakukan apa pun untuk membuat kotak terbuka.
Namun, setelah mereka berhasil dan mengetahui cara membukanya, mereka pun menjadi lebih cepat untuk keluar.
Selama tiga eksperimen pertama, kucing lolos dalam rata-rata waktu 1,5 menit. Sementara setelah tiga eksperimen terakhir, kucing bisa lolos hanya dalam 6,3 detik.
Dengan latihan, tiap kucing melakukan makin dikit kesalahan dan aksi mereka jadi lebih cepat dan otomatis.
Dari hasil ini, Thorndike menjelaskan bahwa perilaku-perilaku yang disusul dengan akibat-akibat yang memuaskan cenderung berulang.
Sementara itu, perilaku-perilaku yang disusul dengan akibat-akibat yang tidak menyenangkan, maka lebih kecil kemungkinannya untuk diulang.
Proses pembentukan kebiasaan dimulai dengan upaya coba-coba. Saat itu, aktivitas neurologis dalam otak menjadi tinggi selama periode ini.
Kita dengan cermat menganalisis situasi dan membuat keputusan-keputusan sadar tentnag apa yang dikerjakan.
Kita mengumpulkan banyak informasi dan berusaha memahami semuanya.
Terkadang, kita tidak sengaja menemukan solusi. Contoh, saat kita merasa cemas, kita pun olahraga dan mendapati bahwa itu membuat tenang. Contoh lain, saat kelelahan, kita coba bermain game dan membuat kita lebih santai.
Kita pun terus bereksplorasi, bereksplorasi, dan menemukan imbalannya.
Setelah menemukan imbalan ini, otak kita pun mengubah strategi. Langsung membuat katalog-katalog peristiwa yang mendahului imbalan itu.
Inilah umpan balik di balik semua perilaku manusia. Mencoba, gagal, belajar, mencoba cara lain. Melalui latihan, gerakan-gerakan yang tidak berguna perlahan hilang dan aksi-aksi yang berguna mengalami penguatan. Itulah pembentukan kebiasaan. [Cms