ChanelMuslim.com – Rasulullah telah mengingatkan kita untuk selalu memiliki perkataan yang baik. Apabila tidak bisa berkata baik, maka alangkah baiknya untuk diam. Ternyata, ada dua macam atau keadaan, loh yang juga termasuk ke dalam perbuatan baik.
Baca Juga: Terus Berbuat Kebaikan walau Masih Penuh Dosa
Dua Hal yang Termasuk Perkataan Baik
Dikutip dari channel telegram Majmu’ah Al-Imam Al-Fudhail bin ‘Iyadh, Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin rahimahullah berkata,
ينبغي على الإنسان أن يقلل من الكلام ما استطاع؛ لأن النبي صلى الله عليه وسلم قال: من كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليقل خيرا أو ليصمت (فليقل خيرا) أي كلام فيه الخير، إما لأنه خير بذاته، وإما أنه خير لما يؤدي إليه من الألفة بين الجلساء والمحبة؛ لأنك إذا حضرت مجلسا مثلا ولم تتكلم فيه لم يستحب الناس الجلوس معك، لكن إذا انطلقت في الكلام المباح من أجل أن تتألفهم وتتودد إليهم فهذا خير.
“Semestinya bagi seseorang untuk menyedikitkan ucapan sebisa mungkin karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
‘Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berkata baik atau diam.’ ( al-Bukhari, no. 6.475 dan Muslim, no. 47).
Ucapan Nabi, ‘Hendaknya dia berkata baik’ yaitu pembicaraan yang padanya terdapat kebaikan, adakalanya kebaikan secara zatnya atau kebaikan yang mengantarkan kepada keakraban dan kecintaan di antara teman-teman.
Apabila engkau menghadiri suatu perkumpulan dan engkau tidak berbicara dalam perkumpulan tersebut, niscaya manusia tidak suka duduk bersamamu.
Namun, jika engkau mulai berbicara dengan pembicaraan biasa karena ingin membangun keakraban dan kecintaan bersama mereka, maka ini adalah kebaikan.”
Sahabat Muslim, mari terus berusaha untuk selalu mengatakan hal-hal baik. [Cms]