• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 9 Juni, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Di antara Bentuk Taubat Pelaku Gibah

Juni 22, 2022
in Khazanah
Di antara Bentuk Taubat Pelaku Gibah
86
SHARES
664
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

BENTUK taubat pelaku gibah. Tanpa sadar, perilaku tersebut seperti seolah-olah sudah menjadi kebiasaan ketika berkumpul. Namun, hal yang harus kita pahami bahwa gibah merupakan perbuatan dosa.

Baca Juga: Respons Para Ulama Terdahulu ketika Digibahi

Di antara Bentuk Taubat Pelaku Gibah

Oleh sebab itu, kita harus bertaubat. Terlebih lagi, gibah ini berhubungan dengan manusia.

Apabila kita menyakiti hati sesama manusia, kita harus mendapat maaf dari orang yang tersakiti tersebut.

Asy-Syaikh ‘Abdullah Alu Bassam rahimahullah berkata,

طلب الحل ممن اغتيب قد يزيد الأمر شرا وقد يثير فتنا وعدوانا فصار الواجب بحق المغتاب أن يستغفر لمن اغتابه ويدعو له ويذكر محاسنه في المجالس التي اغتابه فيها وعند الأشخاص الذين عابه عندهم، فهذا العمل مع الندم والعزم على عدم العودة يكون سببا للتوبة النصوح وبراءة الذمة من عرض المسلم، والله أعلم.

“Meminta kehalalan dari perbuatan gibah terkadang akan menambah kejelekan dan memunculkan fitnah dan permusuhan, maka (dengan sebab ini) wajib bagi pelaku gibah untuk memohonkan ampun orang yang digibahinya, mendoakan kebaikan untuknya, serta menyebutkan kebaikannya di tempat-tempat yang dia telah menggibahinya dan di sisi orang-orang yang dia telah menggibahinya.

Perbuatan ini harus disertai dengan penyesalan dan tekad yang bulat untuk tidak mengulanginya. Yang demikian itu adalah sebab untuk meraih tobat yang tulus dan melepaskan tanggungan dari melanggar kehormatan seorang muslim. Wallahu a’lam.”

[Cms]

Sumber:
Taudhih al-Ahkam, hlm. 628.

Alih Bahasa:
Abu Fudhail Abdurrahman Ibnu Umar غفر الرحمن له.

https://t.me/alfudhail

Tags: Bentuk taubat pelaku gibah
Previous Post

Doa Mohon Perlindungan dari Orang Zalim

Next Post

Bentuk Bakti Terbesar kepada Orang Tua

Next Post
Bakti terbesar kepada orang tua

Bentuk Bakti Terbesar kepada Orang Tua

Rincian Rangkaian Acara Jakarta Hajatan Mulai 22 Juni

Rincian Rangkaian Acara Jakarta Hajatan ke-495 Mulai 22 Juni

Resep Ayam Bakar Klaten

Resep Ayam Bakar Klaten

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga