DEFINISI sombong dalam syariat Islam itu seperti apa? Apakah termasuk mengenakan pakaian atau sandal yang bagus? Selama ini, kita mendengar hadis bahwa tidak akan masuk surga orang yang ada di hatinya kesombongan walaupun sekecil biji sawi.
Oleh sebab itu, kita harus tahu definisi sombong itu seperti apa.
Baca Juga: Hati-hati Sifat Sombong
Definisi Sombong dalam Syariat Islam
عن عبدِ اللّٰهِ بن مسعودٍ رضي اللّٰه عنه، عن النبي صلى اللّٰه عليه وسلم قال: لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ فقال رجل: إِنَّ الرَّجُلَ يُحِبُّ أَنْ يَكُوْنَ ثَوْبُهُ حَسَنًا،وَ نَعْلُهُ حَسَنَةً؟ قال: إِنَّ اللّٰهَ جَمِيْلٌ يُحِبُّ الجَمَالَ، الكِبْرُ بَطَرُ الحَقِّ وَ غَمْطُ النَّاسِ.
Dari ‘Abdullah bin Mas‘ud radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam bersabda,
“Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya ada kesombongan meskipun sekecil biji sawi.”
Lantas seseorang bertanya,
“Wahai Rasulullah, ada seseorang yang senang mengenakan pakaian yang bagus dan sandal yang bagus.”
Beliau shalallahu ‘alaihi wa salam menjawab,
“Sesungguhnya Allah itu Mahaindah dan menyenangi keindahan. Kesombongan itu menolak kebenaran dan merendahkan orang lain.” (H.R. Muslim)
Faedah yang bisa diambil:
1. Bahaya sifat sombong. Hendaklah setiap muslim senantiasa berusaha untuk menjauhkan sifat sombong dari dirinya. Tidak akan masuk surga orang yang memiliki sifat sombong.
2. Semangatnya para sahabat dalam menuntut ilmu agama, seperti yang disebutkan di dalam hadis bahwa seseorang bertanya kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam tentang sesuatu yang mengganjal di benaknya.
Demikianlah yang semestinya dilakukan setiap muslim.
3. Hendaklah seorang yang berilmu menjelaskan perkara yang masih belum jelas kepada murid-muridnya, sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam.
4. Pakaian bagus bukanlah tanda kesombongan.
5. Allah menyenangi sesuatu yang indah.
6. Pengertian sombong adalah sebagaimana yang telah diterangkan oleh Nabi kita shallallahu alaihi wa sallam, yaitu menolak kebenaran dan merendahkan manusia.
7. Hendaklah setiap muslim selalu berusaha menjadikan hadis ini ada di hadapannya, agar terhindar dari sifat yang sangat besar kerusakannya ini.
[Cms]
Disusun oleh:
Abu Fudhail Abdurrahman Ibnu Umar غفر الرحمن له.
https://t.me/alfudhail