BAGAIMANA cara mengatasi bisikan setan yang menyelimuti hati kita? Tidak jarang, bisikan tersebut menghalangi kita dalam melakukan perbuatan baik. Oleh sebab itu, kita perlu melakukan langkah-langkah yang diajarkan Rasulullah.
Baca Juga: Bisikan Setan agar Manusia Malu Bertobat
Cara Mengatasi Bisikan Setan
1. Berkata: Aamantu Billaahi wa Rosuulihi (Aku Beriman kepada Allah dan Rasul-RasulNya) Atau berkata: Allahu Ahad, Allaahus Shomad, Lam Yalid wa lam Yuulad wa lam yakun lahu Kufwan Ahad
2. Berta’awwudz (Memohon Perlindungan kepada Allah dari syaithan) dengan Mengucapkan: A’udzu Billahi Minasy Syaithoonir Rojiim
3. Sedikit meludah pada arah kirinya 3 kali
4. Berhenti dari Memikirkan Hal itu
يَأْتِي الشَّيْطَانُ أَحَدَكُمْ فَيَقُولُ مَنْ خَلَقَ كَذَا مَنْ خَلَقَ كَذَا حَتَّى يَقُولَ مَنْ خَلَقَ رَبَّكَ فَإِذَا بَلَغَهُ فَلْيَسْتَعِذْ بِاللَّهِ وَلْيَنْتَهِ
Setan mendatangi salah seorang dari kalian kemudian berkata: Siapa yang menciptakan ini..siapa yang menciptakan ini. Sampai ia berkata: Siapa yang menciptakan Tuhanmu. Jika telah sampai hal itu, Berlindunglah kepada Allah (Taawudz) dan Berhentilah. (H.R alBukhari no 3034 dan Muslim no 191).
يَأْتِي الشَّيْطَانُ الْإِنْسَانَ فَيَقُولُ مَنْ خَلَقَ السَّمَوَاتِ فَيَقُولُ اللَّهُ ثُمَّ يَقُولُ مَنْ خَلَقَ الْأَرْضَ فَيَقُولُ اللَّهُ حَتَّى يَقُولَ مَنْ خَلَقَ اللَّهَ فَإِذَا وَجَدَ أَحَدُكُمْ ذَلِكَ فَلْيَقُلْ آمَنْتُ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ
Syaithan mendatangi manusia kemudian berkata: Siapa yang menciptakan langit? Ia berkata: Allah. Kemudian (syaithan) berkata: Siapa yang menciptakan bumi. Ia berkata Allah. Sampai (syaithan) berkata: Siapa yang menciptakan Allah.
Jika salah seorang dari kalian mengalami hal itu, ucapkanlah: Aamantu Billahi wa Rosuulihi (Aku Beriman kepada Allah dan RasulNya) (H.R Ahmad dan atThobarony, dishahihkan oleh Syaikh al-Albany dalam Shahihul Jami’).
يُوشِكُ النَّاسُ يَتَسَاءَلُونَ بَيْنَهُمْ، حَتَّى يَقُولَ قَائِلُهُمْ: هَذَا اللَّهُ خَلَقَ الْخَلْقَ، فَمَنْ خَلَقَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ؟ فَإِذَا قَالُوا ذَلِكَ، فَقُولُوا: {اللَّهُ أَحَدٌ، اللَّهُ الصَّمَدُ، لَمْ يَلِدْ، وَلَمْ يُولَدْ، وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ} ، ثُمَّ لْيَتْفُلْ أَحَدُكُمْ عَنْ يَسَارِهِ ثَلَاثًا، وَلْيَسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ
Hampir-hampir saja manusia akan saling bertanya satu sama lain, hingga ada yang berkata: Allah menciptakan makhluk.
Siapakah yang menciptakan Allah Azza wa Jalla? Jika mereka berkata demikian ucapkanlah: Allahu Ahad, Allaahus shomad, lam yalid walam yuulad, wa lam yakun lahu kufuwan ahad.
Kemudian (sedikit) Meludahlah ke kiri 3 kali dan Bertaawwudz (Memohon Perlindungan kepada Allah) dari syaithan (H.R Abu Dawud, anNasaai, Ibnussunni, Ahmad, dishahihkan oleh Syaikh al-Albany).
[Cms]
Dikutip dari Buku “Akidah Imam Al-Muzani Rahimahullah (Murid Imam Asy-Syafii Rahimahullah)”
t.me/alistiqomah