• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 31 Mei, 2023
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Cara Berpikir Seekor Kambing

Mei 16, 2023
in Khazanah, Unggulan
Cara Berpikir Seekor Kambing

(foto: pixabay)

70
SHARES
541
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

CARA berpikir seekor kambing. Seorang penggembala kambing sedang duduk beristirahat sambil mengamati kambing-kambingnya yang sedang sibuk menikmati rerumputan di padang hijau yang luas.

Penggembala itu memegang sebuah rotan di sebelah tangannya yang tidak akan segan-segan ia gunakan untuk memecut kambing yang keluar dari kumpulannya.

Bukan apa-apa, kambing yang memisahkan diri, ia nanti bisa tersesat dan membahayakan dirinya sendiri.

Para kambing pun menunjukkan sikap yang berbeda-beda berkaitan dengan hal ini. Ia yang berpikir lebih cerdas, tidak akan berani pergi jauh-jauh dari kerumunan.

Karena ia sudah pernah merasakan sabetan rotan si penggembala, dan tak mungkin ia mau merasakan kedua kalinya.

Beberapa lagi suka melupakan kenyataan bahwa ia tak boleh menjauhi teman-temannya. Ketika ia melakukan hal tersebut, si penggembala akan melihatnya dan memecut satu kali kambing itu.

Cukup satu kali, karena setelah itu ia ingat akan kesalahannya dan kembali kepada barisan yang benar.

Namun ada pula jenis kambing ketiga, yang tidak juga mengerti apa yang harus ia lakukan. Ia tetap saja tidak bisa diatur. Setiap kali melanggar, pecutan rotan akan melayang di tubuhnya.

Namun tetap saja ia melakukan kesalahan lagi dan lagi. Berkali-kali ditegur dengan rotan yang menyakitkan pun ia belum sadar juga.

Barangkali kambing-kambing itu berpikir bahwa mereka adalah kambing, dan memang seperti itulah seharusnya sikap seekor kambing. Entahlah.

Baca Juga: Kisah Bedanya Putusan Nabi Daud dan Sulaiman tentang Kambing yang Merusak Ladang

Cara Berpikir Seekor Kambing

Dipikir-pikir ada benarnya juga kalau yang berbuat seperti itu adalah kambing. Justru yang menjadi pertanyaan, jika pelakunya adalah manusia.

Mereka tahu hidupnya berkali-kali ditegur oleh Allah, namun belum sadar juga.

إِنَّمَا السَّبِيلُ عَلَى الَّذِينَ يَظْلِمُونَ النَّاسَ وَيَبْغُونَ فِي الْأَرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّ ۚ أُولَٰئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ

“Sesungguhnya dosa itu atas orang-orang yang berbuat zalim kepada manusia dan melampaui batas di muka bumi tanpa hak. Mereka itu mendapat azab yang pedih.”

(Surat Asy-Syura: 42)

Azab atau hukuman sedianya Allah berikan pada hamba-Nya sebagai teguran. Mukmin yang cerdas, tidak akan berani melanggar aturan Allah.

Kalaupun pernah mengalami teguran tersebut karena lupa, maka cukup satu kali setelah itu ia ingat akan kesalahannya dan kembali kepada jalan yang benar.

Justru yang mengherankan adalah mereka yang tidak pernah bisa diatur meski sudah menerima teguran berulang-ulang.

Padahal hanya kambing yang berpikir demikian, dan memang seperti itulah seharusnya sikap seekor kambing. Entahlah.

Salam Hijrah dari Ustaz Arafat.[ind]

Sumber: https://t.me/semangatsubuh

 

Tags: Cara Berpikir Seekor Kambing
Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC
Previous Post

LAZ Al Azhar dan Yayasan Amal Bunda Gelar Layanan Pengobatan Gratis untuk Lansia

Next Post

Setelah Perceraian Anak Saya Sering Merindukan Ibunya

Next Post
Setelah Perceraian Anak Saya Sering Merindukan Ibunya

Setelah Perceraian Anak Saya Sering Merindukan Ibunya

Faktor Kesiapan Menikah Lebih Dominan Mendorong Laki-Laki untuk Berkomitmen daripada Faktor Kecocokan

Faktor Kesiapan Menikah Lebih Dominan Mendorong Laki-Laki untuk Berkomitmen daripada Faktor Kecocokan

Ya Allah, Shalat Subuh Saya di Turki Jam Tujuh Pagi

Kisah Shalat Subuh di Turki yang Lebih Siang dari di Indonesia

TERPOPULER

  • shakila premium

    Kenalan sama Bahan Shakila Premium yang Lagi Naik Daun Yuk!

    33188 shares
    Share 13275 Tweet 8297
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    1608 shares
    Share 643 Tweet 402
  • Hukum Membakar Pakaian Bekas

    4850 shares
    Share 1940 Tweet 1213
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    1851 shares
    Share 740 Tweet 463
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    2116 shares
    Share 846 Tweet 529
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    8969 shares
    Share 3588 Tweet 2242
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    2434 shares
    Share 974 Tweet 609
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    2376 shares
    Share 950 Tweet 594
  • Cara Beristighfar untuk Orangtua yang Sudah Meninggal

    2462 shares
    Share 985 Tweet 616
  • Rakornas IKADI Hasilkan Deklarasi Lombok untuk Kebaikan Umat dan Bangsa

    167 shares
    Share 67 Tweet 42
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga