• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 9 Februari, 2023
No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Cara agar Berkomunikasi yang Benar, Baik dan Menyenangkan

Januari 9, 2023
in Khazanah
Cara berkomunikasi yang baik

Foto: Canva/Umnat Seebuaphan`s

69
SHARES
528
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

BAGAIMANA cara agar berkomunikasi yang benar, baik, dan menyenangkan? Ada sebuah tips dari Perwitasari Mulyaningsih, Yayasan Kita dan Buah Hati. Dijelaskan bahwa dalam berkomunikasi, bukan hanya diperlukan keindahan kata, tapi juga kebenaran isinya, kebaikan atau kebermanfaatannya serta kenyamanan perasaan si penerima pesan.

Apalagi bila disebarkan di media, tentu harus memperhatikan kepentingan dan keunikan masyarakat luas.

Bagaikan sebuah Teko yang indah, bila isinya air kotor, maka yang akan tertuang di gelas adalah air kotor. Akibatnya pesan itu akan tertolak bahkan akan menimbulkan perlawanan. Siapa juga yang mau diberi minum air kotor? Meskipun itu dari wadah yang cantik.

Baca Juga: Kenali 4 Pola Komunikasi untuk Meningkatkan Kualitas Hubungan dengan Orang Lain

Cara agar Berkomunikasi yang Benar, Baik, dan Menyenangkan

Begitu juga komunikasi orang tua kepada anak-anaknya. Orangtua perlu memperhatikan kebenaran isi yang akan disampaikan. Perkataan orangtua dapat menjadi panduan bagi anak untuk dapat menentukan kebenaran sebagai pedoman hidupnya.

Selain itu juga kebaikan yang akan diperoleh yaitu kebermanfaatannya bagi tumbuh kembang ananda . Apakah komunikasi itu melatih kemampuan berpikirnya?

Apakah akan mencerdaskan emosinya? Apakah akan menguatkan kepribadiannya?

Hal lain yang perlu juga diperhatikan adalah perasaan anak saat menerima pesan tersebut. Bila anak merasa nyaman, tentu ia akan lebih dapat menerima dan memahaminya.

Sementara bila anak tidak merasa nyaman maka sebaik apapun isi pesannya maka anak akan cenderung menolak.

Menurut penelitian, kalimat yang negatif dan kasar atau keras akan berdampak buruk bagi perkembangan otak dan kepribadian seorang anak. Karena itu sangat di pahami mengapa Allah banyak mengingatkan kita agar bicara dengan menggunakan komunikasi yang seperti di bawah ini:

1. Qaulan Sadida (perkataan yang benar, jujur)

“Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka, yang mereka khawatirkan terhadap (kesejahteraannya)nya. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar (qaulan sadida).” (QS. An Nisa : 9)

2. Qaulan Baligha (perkataan yang mengena ke hati)

“Mereka itu adalah orang-orang yang Allah mengetahui apa yang di dalam hati mereka. karena itu berpalinglah kamu dari mereka, dan berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka Qaulan Baligha –perkataan yang berbekas pada jiwa mereka.” (QS. An Nisa : 63)

3. Qaulan Ma’rufa (perkataan yang baik)

“Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya] dan ucapkanlah Qaulan Ma’rufa –perkataan yang baik.” (QS. Al Ahzab : 32)

4. Qaulan Karima (perkataan yang mulia)

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak.

Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan jangan engkau membentak keduanya dan ucapkanlah kepada keduanya perktaan yang baik.” (QS. Al Isra’ : 23)

5. Qaulan Layyinan (perkataan yang lembut)

“Pergilah kamu berdua kepada Fir’aun karena benar-benar dia telah melampaui batas. Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan dia sadar atau takut.” (QS. Thaha : 43-44)

6. Qaulan Maysura (perkataan yang ringan)

”Dan jika kamu berpaling dari mereka untuk memperoleh rahmat dari Tuhannya yang kamu harapkan, maka katakanlah kepada mereka Qaulan Maysura –ucapan yang mudah.”(QS. Al Isra’ : 28)

Andai para orangtua dapat berbicara seperti apa yang Allah ajarkan, tentu anak-anak akan mudah memahami ajaran-Nya. Mari perbaiki komunikasi kita. [MA/ed/Cms]

Tags: Cara komunikasi yang baik
Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC
Previous Post

Yakin pada Qadha dan Qadar adalah Bagian dari Parenting

Next Post

Menua Semakin Bahagia

Next Post
Menua Semakin Bahagia

Menua Semakin Bahagia

Berniat Murtad karena Utang

Berniat Murtad karena Utang

Masalah makan pada anak

Masalah Makan Pada Anak

FOKUS+

TERPOPULER

  • shakila premium

    Kenalan sama Bahan Shakila Premium yang Lagi Naik Daun Yuk!

    25664 shares
    Share 10266 Tweet 6416
  • Youtuber Pakistan Hassan Abid Hapus Akun dengan Jutaan Pengikut Karena Takut Dosa Jariyah

    317 shares
    Share 127 Tweet 79
  • 5 Pro dan Kontra Media Sosial

    2555 shares
    Share 1022 Tweet 639
  • Arabiki Sausage Buatan Singapura Mengandung Babi? Ini Penjelasan Pakar

    291 shares
    Share 116 Tweet 73
  • Filatosofi, Filosofi di Balik Lato-lato

    429 shares
    Share 172 Tweet 107
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    7649 shares
    Share 3060 Tweet 1912
  • Doa untuk Turki dan Suriah

    198 shares
    Share 79 Tweet 50
  • Lirik dan Terjemahan Lagu Rahmatun Lil’Alameen – Maher Zain, Viral di TikTok

    756 shares
    Share 302 Tweet 189
  • Langkah Mencapai Target di 2023 dengan SMART

    205 shares
    Share 82 Tweet 51
  • Cara Beristighfar untuk Orangtua yang Sudah Meninggal

    1280 shares
    Share 512 Tweet 320
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • CAREERS

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga