ChanelMuslim.com – Apakah bulan-bulan haram itu? Dalam Islam, bulan-bulan haram itu ada empat: Dzulqaidah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.
Selama bulan-bulan sakral ini, ganjaran atas perbuatan baik berlipat ganda dan hukuman atas kesalahan diperbanyak. Oleh karena itu, umat Islam didorong untuk menahan diri dari dosa dan meningkatkan perbuatan baik selama bulan-bulan ini.
Namun, ini tidak berarti bahwa bulan yang lain kurang penting. Orang Islam percaya bahwa mereka harus tetap beramal shaleh setiap bulan, setiap hari, bahkan setiap jam untuk berbuat baik dan mendapatkan ridho dari Pencipta mereka.
Baca Juga: Anjuran Puasa Sunnah di Bulan Haram
Bulan-Bulan Haram dalam Islam
Bulan haram ini dianggap suci karena dua alasan: Allah telah menyatakan bahwa pertempuran dilarang di bulan-bulan ini, kecuali dimulai oleh musuh dan pelanggaran batas suci selama bulan-bulan ini lebih buruk daripada di waktu lain.
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” (QS: at-Taubah: 36)
Nabi Muhammad (saw) bersabda:
“Sesungguhnya zaman ini telah berjalan (berputar), sebagaimana perjalanan awalnya ketika Allah menciptakan langit dan bumi, yang mana satu tahun ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram, tiga bulan yang (letaknya) berurutan, yaitu Dzulkaidah, Dzulhijah, dan Muharam. Kemudian Rajab yang berada di antara Jumadil (Akhir) dan Syaban.” (HR Bukhari dan Muslim).
Muharram
Muharram adalah bulan pertama dari kalender Hijriah dan merupakan salah satu dari empat bulan haram yang suci.
Muharram disebut demikian karena itu adalah bulan suci (muharram) dan untuk menegaskan kesuciannya. Allah SWT berfirman, “… jadi jangan salahkan dirimu di dalamnya …” yang berarti jangan salahkan dirimu di bulan-bulan suci ini, karena dosa di bulan-bulan ini lebih buruk daripada di bulan-bulan lainnya.
Rajab
Rajab adalah bulan ketujuh dari kalender Islam. Ini adalah bulan terakhir sebelum Ramadhan, jadi ini memberi kita kesempatan untuk membuat ibadah Ramadhan kita menjadi lebih istimewa.
Pada bulan rajab, kita diingatkan akan peristiwa isra dan mi’raj Rasulullah saw. Ketika Nabi Muhammad saw diberangkatkan dari Ka’bah di Mekah ke masjid Al-Aqsa di Al-Quds (Palestina) dan dari sana dibawa melalui surga menuju tempat dekat dengan arsy Allah.
Peristiwa Al Isra ‘wal Mi’raaj (Perjalanan Malam dan Kenaikan) ini mengingatkan kita pada cinta yang dimiliki umat Islam terhadap Al-Aqsa, yang dibangun hanya empat puluh tahun setelah Ka’bah, dan bagaimana kita harus melakukan yang terbaik untuk melestarikannya dan tanah di sekitarnya diberkahi oleh Allah.
Dzulqaidah
Dzulqaidah adalah bulan kesebelas dalam kalender Islam. Dan itu adalah bulan yang datang sebelum musim haji (Dzulhijjah)
Dzulhijjah
Dzulhijjah adalah bulan kedua belas dan terakhir dalam kalender Islam di mana ibadah haji berlangsung serta perayaan Idul Adha.