BERSAMA kesulitan ada kemudahan. Penjelasan ini ditulis oleh Randy Insyaha, Motivator Parenting dari Rumah Pintar Aisha.
Masha Allah, sungguh Allah itu sangat sayang sekali kepada hamba-Nya. Hamba-Nya banyak berbuat dosa, Allah ingin menghapus dosa-dosa hamba-Nya bahkan memberikan pahala yang besar jika hamba-Nya bersabar atas ujian-Nya.
Ketahuilah musibah/kesulitan yang manusia alami itu akibat dosa-dosa manusia itu sendiri. Dosa-dosa manusialah yang membawanya dalam kesulitan/musibah.
“Dan segala musibah yang menimpa kalian adalah disebabkan oleh perbuatan tangan kalian. Dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan kalian)” (QS. Asy-Syuuraa: 30).
Namun, dalam ujian yang hamba-Nya jalani akibat perbuatan dosa yang mereka sendiri lakukan itu, Allah akan ampuni dosa-dosanya apabila ia mampu bersabar menjalaninya.
“Tidak ada satu musibah yang menimpa setiap muslim, baik rasa capek, sakit, bingung, sedih, gangguan orang lain, resah yang mendalam, sampai duri yang menancap di badannya, kecuali Allah jadikan hal itu sebagai sebab pengampunan dosa-dosanya” (HR. Bukhari).
“Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusannya adalah baik baginya. Hal ini tidak didapatkan kecuali pada diri seorang mukmin. Apabila mendapatkan kesenangan, dia bersyukur, maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya. Sebaliknya apabila tertimpa kesusahan, dia pun bersabar, maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya” (HR. Muslim).
baca juga: Hikmah di Balik Kesulitan
Bersama Kesulitan ada Kemudahan
Di kala hamba-Nya sedang mengalami ujian akibat dosa yang dilakukannya sendiri.
Allah berjanji membantu hamba-Nya dengan berbagai kemudahan sehingga hamba-Nya mampu menjalani kesulitan/musibah yang sedang ia alami.
“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan” (QS. Al-Insyirah: 5).
Sungguh begitu sayang-Nya Allah kepada hamba-Nya.
Sudah hamba-Nya berbuat dosa, atas kasih sayang Allah, Allah ingin menghapus dosa hamba-Nya dengan ujian/kesulitan di dunia karena lebih baik dihapus dosa di dunia daripada dihapus dosa di neraka.
Allah kembali mencurahkan besarnya rasa sayang-Nya kepada hamba-Nya dengan memberikan pahala yang tak terbatas kepada hamba-Nya yang bersabar atas musibah/kesulitan yang sedang ia jalani.
“Sesungguhnya Kami akan memberikan cobaan sedikit kepadamu semua seperti ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan, kemudian sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar” (QS. Al Baqarah: 155).
“Sesungguhnya orang-orang yang bersabar itu akan dipenuhi pahala mereka dengan tiada hitungannya” (QS. Az Zumar: 10).
Tidak sampai di situ saja rahmat Allah kepada hamba-Nya. Allah juga berjanji akan memberikan kemudahan saat hamba-Nya menjalani musibah/ujian dalam upaya manusia menghapus dosanya dan upaya manusia untuk bersabar agar ia mendapatkan pahala tanpa batas.
Perhatikanlah saat kita mendapatkan kesulitan, rasakan dan hitung begitu banyaknya kemudahan-kemudahan yang Allah berikan.
Begitulah Allah, kasih sayang-Nya kepada hamba-Nya begitu besar melebihi kasih sayang seorang ibu kepada anaknya.
Karena Allah itu Ar Rahman, Ar Rahiim, Allah Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Pengampun.[ind]