SAHABATKU, ternyata hal-hal kecil yang mungkin dianggap remeh ternyata memiliki banyak makna.
Ustaz Cahyadi Takariawan menjelaskan ada satu kaidah menyatakan, jika tidak mampu mendapatkan semuanya, jangan meninggalkan semuanya.
Kaidah itu berbunyi:
ما لا يدرك كله لا يترك كله
Misalnya, kita ingin membantu semua orang yang sedang kesulitan di masa pandemi.
Tetapi karena sangat banyak orang yang kesulitan, kita tidak bisa membantu mereka semuanya. Akhirnya tidak jadi membantu.
Penerapan kaidah di atas, tetaplah membantu sesuai kemampuan kita.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jika ada seribu orang di sekitar kita yang memerlukan bantuan karena kesulitan hidup di masa pandemi, sementara kita hanya mampu membantu sepuluh orang saja, tetaplah lakukan.
Jangan mengurungkan niat untuk membantu, karena tidak bisa membantu semua orang.
Bahkan seandainya hanya mampu membantu satu orang saja dari seribu orang itu, tetaplah lakukan.
Perbuatan baik, kita lakukan sesuai kemampuan.
Ketika tidak bisa membantu secara materi, kita bisa membantu dalam berbagai wujud dan bentuk yang lain lagi.
Kita tidak boleh mermehkan kebaikan, meskipun tampak sepele dan kecil.
Bahkan, Hal-hal Kecil Pun Ada Banyak Maknanya
Baca juga: Makna Sebuah Panggilan
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam telah bersabda:
وَلاَ تَحْقِرَنَّ شَيْئًا مِنَ الْمَعْرُوفِ وَأَنْ تُكَلِّمَ أَخَاكَ وَأَنْتَ مُنْبَسِطٌ إِلَيْهِ وَجْهُكَ إِنَّ ذَلِكَ مِنَ الْمَعْرُوفِ
“Janganlah meremehkan kebaikan sedikitpun walau hanya berbicara kepada saudaramu dengan wajah yang cerah kepadanya. Amalan tersebut adalah bagian dari kebajikan” (HR. Abu Daud no. 4084 dan Tirmidzi no. 2722).
Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin menjelaskan, “Dalam hadits di atas, Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memerintahkan Jabir bin Sulaim agar tidak meremehkan kebaikan sekecil apapun. Setiap kebaikan hendaklah dilakukan, baik berupa ucapan maupun perbuatan. Kebaikan sekecil apapun jangan diremehkan. Kebaikan itu adalah bagian dari berbuat ihsan, dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat ihsan.”
Jika kita tidak mampu membantu semua orang, tetaplah membantu sesuai kesanggupan.
Jika tidak mampu membantu dalam jumlah yang banyak, tetaplah membantu walau hanya dengan jumlah yang sedikit sesuai kemampuan.[Sdz]