INSPIRASI dari seseorang bernama lengkapnl Muhammad bin Muslim bin Ubaydillah bin Abdullah bin Syihab Az-Zuhri, biasa dipanggil Abu Bakar dan lebih dikenal dengan nama Ibnu Syihan Az-Zuhri. Ia lahir tahun 50 H.
Ia pernah bertemu dengan 10 orang sahabat dan meriwayatkan hadits dari mereka.
Baca Juga: Obati Depresi dengan Terapi Dialog dan Kisah Al-Qur’an
Az-Zuhri, Mampu Menghafal Al-Qur’an dalam 80 Malam
Tercatat banyak pemuka ulama yang pernah meriwayarkan hadits darinya. Ia adalah ulama yang paling kuat hafalannya di masanya. Ia mampu menghafal Al-Qur’an dalam tempo 80 malam.
Ia pernah berkata, “Tidak ada sesuatu pun yang pernah kusimpan dalam memoriku kecuali hal tersebut masih aku hafal.”
Ia adalah ulama pertama yang mengkodifikasikan hadits Nabi. Ia hafal 2.200 hadits.
Ia mendatangi semua rumah Anshar, tua dan muda, laki-laki dan perempuan, dan menanyakan hadits kepada mereka.
Hadits-hadits diriwayatkan oleh pengarang Kutub As-Sittah.
Ia adalah orang yang paling tahu tentang masalah halal dan haram.
Ia berimigrasi ke Syam, lalu menetap di sana.
Ia pernah menjabat sebagai hakim pada masa pemerintahan Yazid bin Mu’awiyah.
Tentang tokoh yang satu ini, Imam Asy-Syafi’i pernah berkata, “Kalau bukan karena, Az-Zuhri, niscaya sunnah akan lenyap dari Madinah.”
Imam Malik berkata, “Ibnu Syihab Az-Zuhri adalah orang yang paling mengerti tentang sunnah, dan yang paling takwa yang tidak ada bandingannya.”
Tentang Az-Zuhri, Imam Ahmad dan Ishaq bin Rahaqih berkata, “Secara umum, jalur sanad hadits yang paling sahih adalah riwayat Az-Zuhri dari Salim dari ayahnya, Abdullah bin Umar.”
Ia meninggal dalam sebuah peristiwa huru-hara yang terjadi di pinggiran Palestina tahun 124 H. Jasadnya dimakamkan di pinggir jalan raya agar orang yang lewat di jalan itu mendo’akannya. [Cms]
sumber: Tokoh-Tokoh Besar Islam Sepanjang Sejarah, Syaikh Muhammad Sa’id Mursi, Pustaka Al-Kautsar