• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 28 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Fokus

Abu Zayd al-Balkhi, Ilmuwan Muslim yang Mengenalkan Konsep Kesehatan Mental Pertama Kalinya pada Abad ke-9

Januari 2, 2025
in Fokus, Khazanah, Unggulan
Keberkahan Usia Ulama

foto: pexels

127
SHARES
975
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

PROFIL Abu Zayd al-Balkhi disinggung oleh penulis buku Journey to the Light Uttiek M. Panji Astuti dalam artikelnya berjudul: “Perut Berulah karena Banyak Masalah.”

Tulisan yang diunggah dalam akun IG-nya @uttiek.herlambang (6/12/2022) itu menjelaskan bahwa Abu Zayd al-Balkhi adalah seorang ilmuwan Muslim dari abad ke-9 yang mula-mula memperkenalkan konsep kesehatan mental.

Jauh sebelum dokter modern melakukan penelitian tentang gangguan fisik yang muncul akibat masalah psikologi, ilmuwan Muslim telah memulainya.

Seperti halnya para ilmuwan Muslim pada masa itu, al-Balkhi juga seorang polymath alias menguasai beragam disiplin ilmu: agama, kedokteran, geografi, filsafat, politik, sastra, etika, sosiologi, tata bahasa, dan astronomi.

Lebih dari 60 kitab telah ditulisnya.

Salah satu karya masyhurnya yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris adalah “Sustainance of the Soul”. Kitab itu masih digunakan hingga hari ini.

Lebih dari seribu tahun lalu, ia telah mendefinisikan tentang kondisi manusia dan sifat medis dari keadaan emosi manusia. Ilmu yang kemudian di abad ke-20 dikenal sebagai psikopatologi.

Ia jelaskan dengan rinci tentang gejala, pencegahan dan penanganannya. Menariknya, ia bisa menarik benang merah antara ganguan medis akibat kondisi emosi itu dengan konsep-konsep Islam.

Abu Zayd al-Balkhi, Ilmuwan Muslim yang Mengenalkan Konsep Kesehatan Mental Pertama Kalinya pada Abad ke-9

Baca Juga: Terapi Kesehatan Mental lewat Pesan Teks Populer pada Masa Pandemi

View this post on Instagram

 

A post shared by Uttiek M Panji Astuti (@uttiek.herlambang)

Saat berada dalam kondisi tertekan atau banyak masalah yang menghantam, perut seringkali mengajukan “protes”.

Perih, mual, diare, atau bahkan muntah-muntah.

Pernahkah mengalami hal ini?

Sebuah Journal of Clinical Psychiatry dan Acta Psychiatrica Scandinavica menyebutkan kalau masalah pencernaan memiliki hubungan erat dengan depresi dan kecemasan.

Saat seseorang merasa cemas, otak akan mengirimkan sinyal ke tubuh melalui sistem saraf simpatis. Proses ini dikenal sebagai respons “fight or flight”.

Respons ini sebenarnya berguna dalam membantu manusia untuk bertahan hidup, terutama saat menghadapi situasi genting.

Studi lain yang dilakukan oleh Almy dan Tulin pada akhir 1940-an menyebutkan, para peneliti menggunakan instrumen khusus untuk mengukur seberapa banyak usus besar berkontraksi selama stres.

Para peneliti menemukan, perut dan usus memiliki sistem saraf yang disebut sebagai sistem saraf enterik. Sistem saraf ini merespons hormon stres yang dilepaskan tubuh.

Stres memicu pelepasan hormon yang memberi sinyal pada sistem enterik untuk memperlambat motilitas, atau pergerakan di perut dan usus kecil.

Hal ini yang membuat saluran pencernaan sangat sensitif terhadap gejolak emosi dan membuat reaksi tubuh saat manusia tertekan adalah mual secara fisik, kehilangan nafsu makan, diare, atau ada juga yang mencari pelarian dengan makanan yang menenangkan.

Biasanya gangguan pencernaan akibat stres ini juga diikuti dengan sakit kepala. Namun bukan sakit kepala seperti migrain yang menyiksa.

Sakit kepala terkait depresi tidak serta merta mengganggu fungsi tubuh.

National Headache Foundation menyebutkan bahwa sakit kepala akibat depresi akan memberikan sensasi berdenyut ringan, terutama di sekitar alis.

Bila banyak masalah mendera, pencegahan pertama adalah segera ambil air wudhu dan perbanyak istighfar. Yuks, lakukan![ind]

Tags: Abu Zayd al-BalkhiIlmuwan Muslim yang Mengenalkan Konsep Kesehatan Mental Pertama Kalinya pada Abad ke-9Sehatkan Mental Kita
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Bawean, Pulau Kecil yang Memiliki Beragam Dialek Bahasa

Next Post

Kenali Penyebab dan Gejala Gondongan yang Harus Diwaspadai

Next Post
Kenali Penyebab dan Gejala Gondongan yang Harus Diwaspadai

Kenali Penyebab dan Gejala Gondongan yang Harus Diwaspadai

Umatku

Shalat Tahajjud Berjamaah atau Sendiri?

Buttonscarves Persembahkan Koleksi Bertajuk Switzerland Series Hasil Kolaborasi dengan Switzerland Tourism

Buttonscarves Persembahkan Koleksi Bertajuk Switzerland Series Hasil Kolaborasi dengan Switzerland Tourism

  • Tafsir Al Munir

    Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5090 shares
    Share 2036 Tweet 1273
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7559 shares
    Share 3024 Tweet 1890
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    4563 shares
    Share 1825 Tweet 1141
  • Sedekah Kuah Sayur

    146 shares
    Share 58 Tweet 37
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3149 shares
    Share 1260 Tweet 787
  • Ketahui Isi Ikrar Teks Sumpah Pemuda

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Ayu Ting Ting Tampil Tertutup dan Hadiri Kajian Bersama Al-Habib Umar Bin Hafidz

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3976 shares
    Share 1590 Tweet 994
  • Buka Aura, Bagaimana Hukumnya menurut Syariah?

    5401 shares
    Share 2160 Tweet 1350
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    678 shares
    Share 271 Tweet 170
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga