• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 28 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Fokus

Abu Zayd al-Balkhi, Ilmuwan Muslim yang Mengenalkan Konsep Kesehatan Mental Pertama Kalinya pada Abad ke-9

November 2, 2025
in Fokus, Khazanah, Unggulan
Keberkahan Usia Ulama

foto: pexels

130
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

PROFIL Abu Zayd al-Balkhi disinggung oleh penulis buku Journey to the Light Uttiek M. Panji Astuti dalam artikelnya berjudul: “Perut Berulah karena Banyak Masalah.”

Tulisan yang diunggah dalam akun IG-nya @uttiek.herlambang (6/12/2022) itu menjelaskan bahwa Abu Zayd al-Balkhi adalah seorang ilmuwan Muslim dari abad ke-9 yang mula-mula memperkenalkan konsep kesehatan mental.

Jauh sebelum dokter modern melakukan penelitian tentang gangguan fisik yang muncul akibat masalah psikologi, ilmuwan Muslim telah memulainya.

Seperti halnya para ilmuwan Muslim pada masa itu, al-Balkhi juga seorang polymath alias menguasai beragam disiplin ilmu: agama, kedokteran, geografi, filsafat, politik, sastra, etika, sosiologi, tata bahasa, dan astronomi.

Lebih dari 60 kitab telah ditulisnya.

Salah satu karya masyhurnya yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris adalah “Sustainance of the Soul”. Kitab itu masih digunakan hingga hari ini.

Lebih dari seribu tahun lalu, ia telah mendefinisikan tentang kondisi manusia dan sifat medis dari keadaan emosi manusia. Ilmu yang kemudian di abad ke-20 dikenal sebagai psikopatologi.

Ia jelaskan dengan rinci tentang gejala, pencegahan dan penanganannya. Menariknya, ia bisa menarik benang merah antara ganguan medis akibat kondisi emosi itu dengan konsep-konsep Islam.

Abu Zayd al-Balkhi, Ilmuwan Muslim yang Mengenalkan Konsep Kesehatan Mental Pertama Kalinya pada Abad ke-9

Baca Juga: Terapi Kesehatan Mental lewat Pesan Teks Populer pada Masa Pandemi

View this post on Instagram

 

A post shared by Uttiek M Panji Astuti (@uttiek.herlambang)

Saat berada dalam kondisi tertekan atau banyak masalah yang menghantam, perut seringkali mengajukan “protes”.

Perih, mual, diare, atau bahkan muntah-muntah.

Pernahkah mengalami hal ini?

Sebuah Journal of Clinical Psychiatry dan Acta Psychiatrica Scandinavica menyebutkan kalau masalah pencernaan memiliki hubungan erat dengan depresi dan kecemasan.

Saat seseorang merasa cemas, otak akan mengirimkan sinyal ke tubuh melalui sistem saraf simpatis. Proses ini dikenal sebagai respons “fight or flight”.

Respons ini sebenarnya berguna dalam membantu manusia untuk bertahan hidup, terutama saat menghadapi situasi genting.

Studi lain yang dilakukan oleh Almy dan Tulin pada akhir 1940-an menyebutkan, para peneliti menggunakan instrumen khusus untuk mengukur seberapa banyak usus besar berkontraksi selama stres.

Para peneliti menemukan, perut dan usus memiliki sistem saraf yang disebut sebagai sistem saraf enterik. Sistem saraf ini merespons hormon stres yang dilepaskan tubuh.

Stres memicu pelepasan hormon yang memberi sinyal pada sistem enterik untuk memperlambat motilitas, atau pergerakan di perut dan usus kecil.

Hal ini yang membuat saluran pencernaan sangat sensitif terhadap gejolak emosi dan membuat reaksi tubuh saat manusia tertekan adalah mual secara fisik, kehilangan nafsu makan, diare, atau ada juga yang mencari pelarian dengan makanan yang menenangkan.

Biasanya gangguan pencernaan akibat stres ini juga diikuti dengan sakit kepala. Namun bukan sakit kepala seperti migrain yang menyiksa.

Sakit kepala terkait depresi tidak serta merta mengganggu fungsi tubuh.

National Headache Foundation menyebutkan bahwa sakit kepala akibat depresi akan memberikan sensasi berdenyut ringan, terutama di sekitar alis.

Bila banyak masalah mendera, pencegahan pertama adalah segera ambil air wudhu dan perbanyak istighfar. Yuks, lakukan![ind]

Tags: Abu Zayd al-BalkhiIlmuwan Muslim yang Mengenalkan Konsep Kesehatan Mental Pertama Kalinya pada Abad ke-9Sehatkan Mental Kita
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Hukum Memanjangkan Bacaan Al-Qur’an Bagi Imam

Next Post

11 Tanda Seseorang Terkena Ain

Next Post
11 Tanda Seseorang Terkena Ain

11 Tanda Seseorang Terkena Ain

Rumah Zakat Gelar Urun Rembuk Palestina di Universitas Indonesia

Rumah Zakat Gelar Urun Rembuk Palestina di Universitas Indonesia

Hikmah Sujud Dua Kali di Satu Rakaat

Silaturahim Itu Membuka Pintu Kebaikan

  • Direktur Islamic Relief Indonesia, Nanang Subandi Dirja

    Islamic Relief Indonesia Dirikan 83 Huntara di Cianjur dan Cash Voucher untuk 5.600 Penerima Manfaat

    161 shares
    Share 64 Tweet 40
  • Nur Izzaty Hafizah, Meninggal Dunia Akibat Infeksi Bagian Paru-Paru

    161 shares
    Share 64 Tweet 40
  • Dari Mandi Lumpur Hingga Makan Cicak, Muhammadiyah Soroti Fenomena Ngemis Online di Tiktok

    123 shares
    Share 49 Tweet 31
  • Dian Pelangi: Sambut Ramadan dengan Hati Bersih

    170 shares
    Share 68 Tweet 43
  • 9 Alasan Kenapa Kita Harus Bersyukur

    188 shares
    Share 75 Tweet 47
  • Ummu Ma’bad, Wanita Dermawan Pemilik Peternakan Domba

    129 shares
    Share 52 Tweet 32
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7661 shares
    Share 3064 Tweet 1915
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3230 shares
    Share 1292 Tweet 808
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1586 shares
    Share 634 Tweet 397
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    4894 shares
    Share 1958 Tweet 1224
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga